Harga Rokok, Bawang Putih sampai Telur Ayam Jadi Penyumbang Inflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi periode Mei 2023 tercatat 0,09%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengungkapkan penyumbang inflasi terbesar periode Mei 2023 adalah makanan, minuman dan tembakau yang tercatat 0,48% dan andilnya 0,13%.

Secara bulanan komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah bawang merah dengan andil 0,03%, lalu daging ayam ras andil 0,03%, ikan segar dengan andil 0,02%, telur ayam ras 0,02%, rokok kretek filter sebesar 0,02%.

"Bawang putih dengan andil sebesar 0,02%," kata dia dalam konferensi pers, Senin (5/6/2023).

Pudji juga menjelaskan untuk sebaran inflasi per wilayah secara bulanan ada 77 kota mengalami inflasi. Sebanyak 67 kota mengalami inflasi di atas inflasi nasional dan 10 kota lainnya inflasi di bawah inflasi nasional. Kemudian 13 kota lainnya mengalami deflasi.

Selanjutnya inflasi tertinggi terjadi di Pulau Sumatera yaitu di Tanjung Pandan tercatat inflasi 1,28%, kemudian deflasi terdalam di Tanjung Pinang yaitu minus 0,27%.

Kemudian di Pulau Jawa inflasi tertinggi terjadi di Sumenep yaitu 0,66% dan deflasi terdalam terjadi di DKI Jakarta sebesar minus 0,1%. Lalu di Kalimantan inflasi tertinggi di Kotabaru yaitu sebesar 0,56% dan deflasi terdalam terjadi di kota Tarakan yaitu minus 0,2%.

Selanjutnya inflasi di Bali tertinggi terjadi di Singaraja yang sebesar 0,37% dan deflasi terjadi di kota Kupang minus 0,7%. Di Maluku dan Papua terjadi inflasi tertinggi di Merauke yaitu 1,03% dan deflasi terdalam di Kota Jayapura minus 0,05%. Di Sulawesi inflasi tertinggi terjadi di kota Bau-bau yaitu sebesar 0,84% dan deflasi terdalam terjadi di Manado minus 0,22%.

Lihat juga Video: Bahas Ekonomi, Prabowo Bandingkan Inflasi di RI dengan Argentina-Turki

[Gambas:Video 20detik]