Kasus penipuan jual beli iPhone yang dilakukan oleh 'Si Kembar', Rihana dan Rihani tengah menjadi perhatian publik. Salah satu pelaku bernama Rihani diketahui merupakan mantan pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag)
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto. Dia mengatakan Rihani dulunya adalah pegawai honorer.
"Rihani adalah mantan pegawai honorer Kemendag di Biro Hukum," kata Suhanto, kepada detikcom, Selasa (6/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhanto juga mengatakan Rihani bukan dipecat melainkan yang bersangkutan mengundurkan diri kurang lebih setahun yang lalu. "Yang bersangkutan mengundurkan diri per tanggal 1 Juli 2022," jelasnya.
Berkaitan dengan penipuan yang dilakukan Rihani, Suhanto menegaskan pihak Kemendag tidak mengetahui aktivitas jual beli iPhone yang dilakukan Rihani dan saudaranya. Karena menurutnya hal itu merupakan ranah privasi.
"Kami mengetahui ada masalah yang bersangkutan, justru dari berita di media belakangan ini," jelas dia.
Informasi mengenai salah satu pelaku penipuan jual beli iPhone merupakan mantan pegawai Kemendag, datang dari utas di Twitter. Akun @mizz**** mengaku mendapatkan informasi tersebut dari staff Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas.
"Soal salah satu pelaku Rihani adalah seorang pegawai Kementerian Perdagangan, kemarin pagi saya sudah konfirmasi ke staff Bang @ZUL_Hasan untuk minta tolong cari keberadaan karyawannya, setelah ditangani ternyata Rihani sudah lama dipecat dari Kementerian Perdagangan," kata dia.
Kasus ini pun memang telah ramai di media sosial. Kepolisian juga diketahui telah turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Salah seorang korban Vicky Fachreza mengatakan kerugian tersebut dihimpun dari beberapa reseller lain yang juga menjadi korban pelaku. Dalam kasus ini, Vicky mengalami kerugian mencapai Rp 5,8 miliar.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus tersebut. Irwandhy mengatakan perkara tersebut tengah diselidiki.
"Sampai saat ini perkara tersebut masih berjalan," kata Irwandhy dikutip dari detiknews.
Lihat juga Video 'Polisi Kembali Ringkus 4 Penipu Jastip Tiket Coldplay':