Atqo menambahkan ST2023 akan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha pertanian. Terlebih multimode pendataan yang diterapkan pada ST2023 mampu menangkap isu strategis pertanian nasional, seperti urban farming, petani milenial, modernisasi pertanian, dan pendapatan petani sebagai proxy kesejahteraan petani.
Data hasil ST2023, lanjut Atqo, nantinya akan digunakan sebagai rujukan penyusunan program pemerintah di bidang pertanian karena berisi informasi lengkap mengenai struktur pertanian, potensi pertanian, pertanian perkotaan (urban farming), hingga geospasial statistik pertanian. Bagi pelaku usaha pertanian, hasil data ST2023 tentunya akan memberikan dampak bagi keberlanjutan usaha mereka.
Hasil data ST2023 akan membantu para pelaku usaha memproyeksikan potensi bisnis pertanian ke depannya, mulai dari tren jenis tanaman, pola tanam, hingga ketersediaan pupuk. Data tersebut juga bisa menjadi acuan dalam mendeteksi risiko dan evaluasi sehingga menciptakan model usaha pertanian yang baik dan berdampak bagi kesejahteraan petani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Atqo meminta agar para pelaku usaha pertanian untuk ikut berpartisipasi menyukseskan ST2023 dan meningkatkan kesejahteraan petani.
"Partisipasi aktif seluruh pelaku usaha pertanian sangat diharapkan untuk kesuksesan ST2023. Terima kedatangan petugas sensus di rumah Anda pada 1 Juni-31 Juli 2023. Mari bersama mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," pungkasnya.
(akd/ega)