Siapa yang tak kenal dengan merek peralatan rumah tangga Ace Hardware? Atau minuman Chatime? Kedua merek ini merupakan unit usaha ritel dari Kawan Lama Group. Namun siapa sangka perusahaan sebesar ini pada awalnya dimulai hanya dari sebuah toko kecil berukuran 3x3 meter.
Pemilik dari salah satu bisnis ritel terbesar di RI itu ialah Kuncoro Wibowo. Vice President of Corporate Affairs, Communications, & Sustainability Kawan Lama Group Melinda Pudjo mengatakan, Kuncoro merupakan anak dari seorang pedagang perkakas di kawasan Glodok.
"Generasi pertama itu ayahya Pak Kuncoro yang bikin toko dari Glodok. Beliau datang dari pendatang, datang ke sini untuk buka toko. Tokonya 3x3 (meter) dan waktu itu beliau mikir mau kasih nama apa tokonya," ujarnya dalam kunjungannya ke Kantor detikcom, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melinda pun bercerita, pada kala itu ayah Kuncoro kebingungan mau memberi nama apa untuk tokonya tersebut dan berkonsultasi dengan teman-temannya. Akhirnya terbesitlah usulan untuk memberi nama dengan menggunakan kata 'teman'.
"'Karena saya mau berteman sama pelanggan dan sebagainya'. Jadi human touch memanusiakan pelanggan tuh udah dari dulu. 'Teman tapi kurang bagus ya, kawan aja'. 'Kawan apa?' 'Jangan kawan doang, saya mau bisnis tuh lama. Saya mau partnership lama sama pelanggan'. Yaudah Kawan Lama," cerita Melinda sembari mencontohkan percakapan antara ayah Kuncoro dengan rekan-rekannya.
Dari sana, lahirlah visi untuk membuat toko yang dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga. Dari yang awalnya keluarga dalam arti kata keluarga Kuncoro, hingga saat ini definisi tersebut telah berkembang jauh.
"Family itu diperluas bahwa family merasa nggak bisa nih cuma kayak kita buka toko di Glodok. Hanya anggota keluarga yang terlibat, tapi sekarang kita sudah ada 35.000 orang family adalah semua karyawan kita, partner kita semua bisnis kita," ujarnya.
Kini, visi besar tersebut telah membuat bisnis yang telah berdiri sejak 1955 ini berkembang pesat. Dari yang semula hanya berupa toko perkakas, perusahaan telah melebarkan sayapnya ke dalam 6 lini bisnis, antara lain industrial & commercial, consumer retail, food & beverage, property & hospitality, commercial technology, serta manufacturing & engineering.
Sementara secara keseluruhan, Kawan Lama Group saat ini telah menaungi lebih dari 30 merek usaha 11 pusat distribusi, serta lebih dari 1.000 toko. Selaras dengan terus diupayakannya pengembangan bisnis, Melinda mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya mendorong sektor digital, salah satunya lewat e-commerce furniture dan peralatan rumah tangga, ruparupa.com.
"ruparupa.com itu jadi memang jadi satu e-commerce, itu kan sudah ada dari 7 tahun lalu. Kalau kebanyakan bisnis kan offline dan online. Tapi ruparupa itu kita mengukuhkan diri sebagai omnichannel," kata Melinda.
"Jadi bener-bener seamless. Ke toko bisa scan and shop, belanja, bayarnya bisa ruparupa. Atau belanja di ruparupa, ambil di toko. Karena online commerce kita hadir setelah kita punya SKU (stock keeping unit), 1.000 toko," lanjutnya.