Airlangga Dorong RI-Inggris Perkuat Kemitraan Perdagangan-Investasi Hijau

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Kamis, 08 Jun 2023 14:24 WIB
Foto: Dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong penguatan hubungan bilateral Indonesia dengan berbagai negara mitra, termasuk Inggris. Airlangga mengatakan kemitraan antara Indonesia dan Inggris hingga kini menunjukkan hasil konkret di berbagai bidang mulai dari transisi energi, transportasi rendah karbon, perdagangan, investasi, hingga pendidikan.

Pada tahun 2022, Inggris memiliki realisasi Foreign Direct Investment di Indonesia hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 322,9 juta menjadi US$ 628,3 juta. Menurut Airlangga, berbagai capaian ini perlu dikembangkan melalui penguatan kemitraan dan kolaborasi antarpihak.

"Saya sangat percaya bahwa kemitraan antara Indonesia dan Inggris akan mampu mencapai tingkatan baru dan dapat membawa manfaat bagi kedua negara kita," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2023).

Dalam acara The United Kingdom King's Birthday Reception, Rabu (7/6) itu, Airlangga menyampaikan kemitraan Indonesia dan Inggris pada berbagai bidang tersebut menerapkan konsep lead by example. Salah satunya terkait kerja sama untuk transisi energi dan pengurangan deforestasi.

Sebagai bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP), lanjut Airlangga, Indonesia juga akan meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar US$ 20 miliar guna mendorong transisi sektor ketenagalistrikan di Indonesia.

Airlangga menambahkan, Indonesia dan Inggris telah membentuk Joint Economic and Trade Committee (JETCO) pada 2022 untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi. Pada pertemuan awal JETCO, kedua negara pun telah sepakat melakukan perundingan mengenai energi terbarukan, green growth, makanan, minuman, dan agrikultur.

Melalui optimalisasi JETCO, Airlangga berharap perdagangan bilateral Indonesia dan Inggris dapat meningkat. Terlebih telah terjadi peningkatan pada tahun 2022 mencapai 5,30% dibandingkan tahun sebelumnya. Ia juga menginginkan agar kemitraan antara Indonesia dan Inggris dapat diperdalam melalui kerja sama Free Trade Agreement (FTA).

"Kemitraan Indonesia dan Inggris harus terus mengarah pada pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Untuk tujuan ini, kita harus terus memperkuat kemitraan kita dua arah, perdagangan berkelanjutan dan investasi hijau," pungkas Airlangga.

Sebagai informasi, turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya, yakni Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Duta Besar the United Kingdom of Great Britain dan Northern Island untuk Indonesia dan Duta Besar the United Kingdom of Great Britain dan Northern Island untuk ASEAN.

Lihat juga Video: Menkeu Setujui Holding-Subholding PLN: Tak Ada Halangan dari Pajak






(akn/ega)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork