Mulus! Luhut-Mahfud Minta Tambahan Anggaran ke DPR Tanpa Ada Interupsi

Empat Menteri Koordinator di bawah Kabinet Indonesia Maju hari ini meminta restu Badan Anggaran DPR untuk mendapatkan tambahan anggaran pada 2024. Keempat Menteri Koordinator pun hadir dalam rapat penentuan yang dilakukan Badan Anggaran DPR hari ini tanpa ada yang absen.

Mulai dari Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, hingga Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy nampak hadir dalam rapat.

Dalam rapat tersebut, Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menyatakan pihaknya menyetujui usulan pagu dan tambahan anggaran yang diajukan keempat Menteri Koordinator.

"Dari sisi kebutuhan usulan pagu tidak ada yang tidak bisa kita terima, Banggar bersikap melalui pimpinan akan memastikan bahwa keempat Menko akan dapat tambahan pada September saat APBN didok di Banggar," ungkap Said Abdullah dalam rapat kerja yang dilaksanakan Jumat (9/6/2023).

Said merinci, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan disetujui mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 91,96 miliar. Di sisi lainz Kementerian Bidang Perekonomian mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 40,26 miliar.

Lalu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 149,89 miliar, serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi disetujui mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 76,39 miliar.

Secara rinci, lewat adanya tambahan tersebut, anggaran Kemenko Bidang Perekonomian untuk tahun 2024 akan menjadi sebesar Rp 546,07 miliar. Lalu, anggaran Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi sebesar Rp 403,69 miliar.

Kemudian, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 397,89 miliar, dan Kemenko Politik, Hukum dan Keamanan sebesar Rp 412,38 miliar.

Setelah Luhut hingga Mahfud menyampaikan penjelasan soal rancangan anggaran, rapat pun ditutup tanpa ada satupun interupsi yang dilakukan Anggota Banggar.

"Karena pagunya sudah disetujui artinya tidak ada pertanyaan dari bapak ibu sekalian, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Said Abdullah menutup rapat.