Pemerintah saat ini terus mendorong ekspor nasional. Karena itu dibutuhkan dukungan dan penguatan kerja sama di bidang pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi untuk membantu pengusaha untuk ekspor.
Para pelaku usaha juga diharapkan bisa mendapatkan proteksi atas tagihan ekspor sehingga arus kas bisa terjaga dan bisnis bisa berjalan lancar.
Seperti yang dilakukan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re yang meneken Nota Kesepahaman dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dalam hal penyaluran kegiatan usaha untuk mendukung ekspor nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penandatanganan Nota Kesepahaman dari Indonesia Re oleh Direktur Utama Benny Waworuntu dan dari pihak LPEI dilakukan oleh Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis Maqin U Norhadi serta Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan Dikdik Yustandi bertempat di Kantor Pusat LPEI, Jakarta.
Benny Waworuntu, Direktur Utama Indonesia Re kerja sama ini dilakukan atas dasar tekad untuk menjalin sinergi antara Indonesia Re sebagai anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan LPEI. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang dilaksanakan ini dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan devisa negara, khususnya dalam kegiatan ekspor.
"Kemudian kembali juga kepada visi perusahaan untuk menjadi partner yang kredibel dalam penyediaan solusi reasuransi dengan kapabilitas inovasi tingkat dunia," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (9/6/2023).
Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi menyampaikan kerja sama ini diharapkan dapat mendukung fungsi kedua belah pihak dalam menjalankan perannya dan berkolaborasi untuk mendukung ekspor nasional.
Dia mengatakan bahwa komitmen kedua institusi untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam hal penyediaan layanan dan fasilitas yang saling melengkapi diharapkan dapat memfasilitasi nasabah LPEI dan Indonesia Re di seluruh Indonesia.
"Mendorong terciptanya para pelaku usaha berorientasi ekspor yang makin berdaya saing, dengan usaha yang berkelanjutan dan dapat mendukung penguatan ekonomi nasional. Kami berharap kedepannya peluang kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan dan kami siap untuk menggali potensi kerja sama lainnya bersama Indonesia Re," ujar Maqin.
Maqin menambahkan bahwa kerja sama ini juga dapat memperkuat posisi LPEI meningkatkan bisnis asuransi untuk mendorong ekspor nasional. "Asuransi ini adalah bisnis yang penting untuk mendorong ekspor karena memberikan proteksi terhadap tagihan ekspor sehingga akan menjaga cash flow para eksportir agar bisnis mereka tetap berjalan dengan lancar," jelas Maqin.
Kerja sama ini tentunya akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Indonesia Re agar dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kredibilitas sebagai BUMN yang memiliki integritas tinggi dalam bidang reasuransi.
(kil/kil)