Penumpang Garuda Indonesia Kini Tak Wajib Pakai Masker

Penumpang Garuda Indonesia Kini Tak Wajib Pakai Masker

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 12 Jun 2023 20:59 WIB
Membawa 61 Penumpang dari Australia, Garuda Indonesia Terbang Kembali dari Sydney ke Denpasar
Ilustrasi.Foto: ABC Australia
Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan menerapkan aturan baru terkait pelonggaran protokol kesehatan. Salah satunya, penumpang pesawat Garuda Indonesia tidak diwajibkan memakai masker.

Adapun kebijakan ini menyusul setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerbitkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No. 16 Tahun 2023 Tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Udara Pada Masa Transisi Endemi Covid-19.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dengan diberlakukannya SE Kemenhub saat ini Garuda Indonesia siap mengimplementasikan penyesuaian protokol kesehatan pada layanan penerbangan khususnya terkait dengan aturan penggunaan masker bagi penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana sesuai dengan ketentuan dari Kemenhub tersebut para penumpang yang dalam keadaan sehat diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," kata Irfan, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (12/6/2023).

Meski demikian, sesuai ketentuan SE Kemenhub tersebut, jika penumpang dalam keadaan tidak sehat atau berisiko COVID-19 tetap dianjurkan memakai masker serta turut dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang demi mencegah terjadinya penularan.

ADVERTISEMENT

Melalui penerapan kebijakan tersebut, awak kabin yang bertugas juga akan mulai mengimplementasikan peniadaan penggunaan masker secara bertahap, mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.

"Tentunya berbagai penyesuaian penerapan prokes di masa transisi endemi ini akan kami lakukan secara bertahap dengan mengkaji kebutuhan penyesuaian layanan masyarakat di tengah masa adaptasi normalisasi layanan di masa transisi endemi", terang Irfan.

Irfan menambahkan, kesiapan penerapan penyesuaian prokes ini menjadi salah satu upaya Garuda Indonesia untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa melalui sinergitas bersama berbagai stakeholder penerbangan baik dalam prosedur pre flight, in flight hingga post flight.

"Di tengah semakin meningkatnya mobilitas penumpang yang terepresentasikan melalui angka pertumbuhan penumpang yang menunjukkan outlook positif, tentunya penyesuaian ketentuan protokol kesehatan di masa transisi endemi COVID-19 akan kami jalankan secara cermat," kata Irfan.

"Termasuk dengan secara konsisten memperhatikan perkembangan situasi COVID-19 yang tidak dapat dipungkiri telah membentuk kebiasaan baru masyarakat dalam bermobilitas", sambungnya.

(hns/hns)

Hide Ads