Petani Unjuk Gigi Asah Keterampilan & Pamer Inovasi di PENAS XVI

Angga Laraspati - detikFinance
Selasa, 13 Jun 2023 10:40 WIB
Foto: dok. Kementan
Jakarta -

Peserta Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) XVI tahun 2023 mengikuti salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu. Kegiatan itu adalah rangkaian Peragaan, Unjuk Tangkas, dan Asah Terampil (PUA).

Dalam PENAS XVI tahun 2023 yang berlangsung selama 6 (enam) hari pada 10-15 Juni 2023 di Lapangan Udara Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat ini kegiatan PUA dilaksana selama 3 hari.

Untuk tanggal 11-12 Juni digelar Peragaan dan Asah terampil serta 13 Juni 2023 untuk Unjuk Tangkas. Setiap provinsi yang ikut serta pada kegiatan ini saling berlomba menampilkan kemampuan dan inovasi pertanian yang dimiliki.

"Kegiatan Peragaan, Unjuk Tangkas, dan Asah Terampil ini menjadi pembicaraan di antara peserta PENAS. Kegiatan ini sudah kami persiapkan sejak lama dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kami sudah atur sedemikian rupa supaya Peragaan, Unjuk Tangkas, dan Asah Terampil ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi tetapi juga silaturahmi dan bertukar informasi antar-petani," ujar Direktur Buah dan Florikultura yang juga Ketua II dari kegiatan ini Liferdi Lukman dalam keterangan tertulis, Selasa (13/6/2023).

Liferdi melanjutkan khusus pada Asah Terampil tahun ini ada yang berbeda, yakni dilakukan secara terbuka dengan pemanfaatan teknologi digital berupa sistem skoring secara langsung dan peserta lomba wajib menggunakan laptop.

"Kami baru pertama kali mengikuti lomba dengan sistem yang baru. Ini merupakan pengalaman baru bagi kami. Ke depannya kami akan tetap semangat dan memantapkan lagi pengetahuan kami," urai Hariati Gebze, peserta Asah Terampil dari Papua Selatan.

Setelah melewati tahap penyisihan dan final 6 besar, terpilihlah pemenang Asah Terampil yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, pada sesi Peragaan, ada 26 provinsi yang berpartisipasi. Masing-masing perwakilan menampilkan inovasi yang mereka kembangkan, baik di bidang pertanian, perikanan, maupun kehutanan.

Salah satu peragaan yang cukup menarik perhatian adalah inovasi mie sagu dari Provinsi Papua. Inovasi ini merupakan salah satu upaya kelompok tani di Jayapura untuk menekan angka stunting di wilayah Papua.

"Kami menampilkan inovasi olahan sagu menjadi mie dan dihidangkan bersama bakso ikan. Sagu ini merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk mencegah stunting karena mengandung kalsium, sehingga mengoptimalkan pertumbuhan tinggi anak," imbuh perwakilan dari KTNA Provinsi Papua Yulen Mamengko.

Yulen menambahkan selain mampu mencegah stunting, sagu juga baik untuk menjadi makanan utama bagi anak dengan autism spectrum disorder (ASD).

"Sagu ini tidak mengandung gula. Jadi, baik sekali untuk dikonsumsi oleh anak dengan spektrum autisme," tuturnya.

Dengan inovasi yang kreatif, menarik, dan mendukung pencegahan stunting di Indonesia, Provinsi Papua terpilih menjadi salah satu peraga terfavorit di kegiatan Peragaan PENAS XVI 2023.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork