Ganjar Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana, Diminta Bereskan Borobudur

Ganjar Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Istana, Diminta Bereskan Borobudur

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 14 Jun 2023 11:39 WIB
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkap isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden pada Selasa (13/6) kemarin. Ganjar mengatakan pertemuan itu berisi mengenai arahan revitalisasi kawasan Candi Borobudur.

"Kemarin kami dipanggil presiden untuk membereskan kawasan yang ada di Borobudur," katanya saat ditemui di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Dalam pertemuan itu, Ganjar mengungkap Jokowi memerintahkan agar revitalisasi kawasan Candi Borobudur selesai pada 2024. Sementara masa jabatan Ganjar akan berakhir pada September 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Ganjar mengatakan dirinya akan mengebut sejumlah upaya yang menjadi tanggung jawab dia di sisa masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Karena kami selesai September dan pak Presiden memerintahkan nanti 2024 harus beres. Maka yang jadi tugas provinsi, saya kebut sekarang itu jadi tanggung jawab saya bisa selesai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah mengungkap isi pembicaraan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Istana Kepresidenan. Jokowi mengatakan momen pertemuan dengan Ganjar membahas tentang Candi Borobudur.

"Oh, kemarin rapat mengenai Borobudur, mengenai Borobudur. Borobudur mau kita revitalisasi, kami ingin melakukan rehab total sehingga perlu rapat dengan Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, (DIY), dan Bupati Magelang," kata Jokowi di kantor BPKP, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).

Sebelumnya seperti diketahui, Ganjar bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan pada Selasa (13/6) kemarin. Ganjar mengaku dalam pertemuan itu juga terselip pembahasan soal politik 2024.

"Selalu ada (pembahasan politik). Kalau saya bertemu Pak Jokowi, selalu ada perbincangannya soal itu (politik)," kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Selasa (13/6).

(ada/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads