Dua buah batu berlian berwarna putih dan merah muda bernama Estrela de Fura terjual dengan harga masing-masing US$ 34,8 juta atau setara dengan Rp 522 miliar (dalam kurs Rp 15.000). Penjualan secara lelang itu dilakukan pada Kamis 8 Juni 2023 lalu.
Harga jual tersebut jadi salah satu rekor penjualan perhiasan batu permata tertinggi sepanjang masa yang dilakukan oleh rumah lelang Sotheby's, di New York Amerika Serikat (AS).
Batu permata dengan warna putih dengan 55,22 karat itu dibeli oleh seorang kolektor asal Timur Tengah dengan harga US$ 34,8 juta atau setara dengan Rp 522 miliar, dengan harga US$ 630.288 atau setara dengan Rp 9,4 miliar per karatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk batu berlian yang berwarna merah muda dengan lapisan 10,57 karat terjual dengan harga yang sama yaitu US$ 34,8 juta atau setara dengan Rp 522 miliar, dengan harga per karatnya US$ 3,29 juta atau setara dengan Rp 49,3 miliar.
"Sulit untuk mengungkapkan rentang emosi yang saya rasakan saat pertama kali melihat Estrela de Fura, tetapi sederhananya, saya terpesona," kata Quig Bruning, Kepala Sotheby's, yang dikutip dari Yahoo, Rabu (14/6/2023).
"Dengan ukurannya yang belum pernah ada sebelumnya, warna yang tajam, dan tingkat transparansi dan kejernihan optik yang langka, itu benar-benar pantas mendapatkan harga yang memecahkan rekor hari ini, karena sekarang bergabung dengan jajaran batu permata paling legendaris di dunia," lanjutnya.
Dua buah batu permata itu laku dengan harga rekor penjualan yang dilakukan oleh rumah lelang Sotheby's, di mana pada sebelumnya rekor penjualan batu permata ada di harga US$ 30 juta atau setara dengan Rp 450 miliar.
Sotheby's melaksanakan 2 hari pada lelang itu, di mana yang pertama dilaksanakan pada hari sebelumnya Rabu 7 Juni 2023. Dengan melaksanakan 2 hari lelang itu, rumah lelang Sotheby's secara kolektif menghasilkan US$ 62,3 juta atau setara dengan Rp 934,5 miliar.
Lihat juga Video 'Ini Batu Berlian Termahal di Dunia yang Dipertunjukkan di Paris':