Produk Bebas Asap
Vassilis tidak menampik bahwa salah satu industri hasil tembakau harus dapat menjadi bagian dari solusi terkait dampak kesehatan dari merokok. Strategi Sampoerna ialah bagaimana mengurangi dampak tersebut.
Menurutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mampu menjawabnya melalui pengembangan alternatif yang lebih baik. Sejak 2008, PMI telah berinvestasi US$ 10,7 miliar untuk pengembangan, penelitian, pemasaran dan inovasi produk berkelanjutan bagi produk tembakau inovatif bebas asap yang didukung oleh setidaknya 1.500 karyawan penelitian dan pengembangan (R&D). Di Indonesia, Sampoerna juga memiliki dua laboratorium canggih yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur dan Karawang, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu produk bebas asap PMI yang diperkenalkan Sampoerna di Indonesia ialah perangkat pemanas tembakau bernama IQOS. Dengan mengedepankan penelitian ilmiah dan teknologi, IQOS memanaskan batang tembakau yang menggunakan tembakau asli tanpa pembakaran, sehingga mengurangi paparan zat berbahaya atau berpotensi berbahaya hingga rata-rata 90-95% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok. Berdasarkan hasil riset ilmiah PMI dan lembaga independen, beralih sepenuhnya ke IQOS mengurangi bahaya dibandingkan dengan terus merokok.
"Karena penyebab senyawa berbahaya terkait rokok ialah pembakaran. Sains dan teknologi telah memungkinkan produk tembakau yang dipanaskan. IQOS menggunakan perangkat elektronik untuk memanaskan tembakau, tanpa pembakaran. Oleh karena itu, tidak ada api, abu, maupun asap." katanya.
Di Tanah Air, emiten berkode HMSP ini pertama kali memperkenalkan dan memasarkan secara terbatas produk tembakau inovatif bebas asap dengan merek IQOS pada 2019 melalui keanggotaan 'IQOS Club'.
Produk tembakau inovatif bebas asap ini dipasarkan di 10 kota, yakni Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bandung, Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Balikpapan, dan Samarinda.
"Pilihan terbaik ialah berhenti merokok. Namun, bagi perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau atau produk nikotin lainnya, mereka berhak untuk mendapatkan pilihan alternatif yang lebih baik. Perlu diingat bahwa produk bebas asap tidak sepenuhnya bebas risiko," ujar Vassilis.
Teknologi produk inovatif bebas asap terus dikembangkan. Pada Februari lalu, Sampoerna memperkenalkan IQOS ILUMA yang memiliki teknologi Smartcore Induction System. Teknologi ini memanaskan tembakau tanpa bilah pemanas sehingga lebih konsisten, tanpa residu tembakau dan tidak perlu dibersihkan.
IQOS ILUMA secara eksklusif digunakan dengan batang tembakau bermerek dagang TEREA Smartcore Sticks yang memiliki sembilan varian. HMSP memasarkan tiga tipe perangkat yaitu IQOS ILUMA, IQOS ILUMA One, dan IQOS ILUMA Prime.
"Kami bekerja sama dengan pengusaha lokal dan pelaku usaha retail untuk memperkenalkan IQOS," jelas Vassilis. Adapun hal ini melengkapi ekosistem produk tembakau inovatif bebas asap di Tanah Air, mulai dari bahan baku, pabrik hingga rantai pasok.
"Saya bersemangat ketika mengatakan, Sampoerna memiliki sejarah panjang hadir di Indonesia selama 110 tahun. Namun kami tidak berhenti di sini. Kami terus melanjutkan komitmen untuk menciptakan nilai ekonomi bagi ekosistem yang lebih luas di Indonesia, dalam rangka membangun masa depan yang berkelanjutan untuk 110 tahun yang akan datang," pungkasnya.
(anl/ega)