Raksasa produsen makanan asal Amerika Serikat (AS), Tyson Foods, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 228 karyawannya di Illinois. Pemangkasan ini dilakukan perusahaan terhadap mereka yang menolak untuk pindah ke kantor pusat perusahaan di Arkansas.
Melansir Reuters, Rabu (14/6/2023), PHK terhadap 228 karyawan tersebut akan dilaksanakan mulai 31 Juli mendatang. Karyawan yang diberhentikan adalah mereka yang tersisa di kantor Chicago dan Downers Grove tutup.
Perusahaan menjelaskan, sebelumnya mereka memiliki total 500 karyawan yang bekerja di negara bagian Illinois (kota Chicago dan Downers Grove). Namun saat Tyson memutuskan untuk mengkonsolidasikan kantor mereka yang ada di sana dengan kantor pusat perusahaan di Arkansas, terdapat karyawan yang menolak untuk ikut pindah.
Akibatnya dari total 500 karyawan tersebut, 177 karyawan dari kantor di pusat kota Chicago dan 51 karyawan di pinggiran kota Downers Grove terpaksa harus PHK. "Mereka yang terdampak (PHK) disebabkan oleh konsolidasi kantor perusahaan," ujar Juru Bicara Perusahaan tersebut.
Selain kantor yang ada di negara bagian Illinois, Tyson juga akan memangkas sebagian karyawan mereka dari kantor lain yang berada di Dakota Dunes, South Dakota dengan alasan yang sama. Dari 1.000 pekerja di sana, 490 di antaranya menolak untuk pindah ke Arkansas yang membuat mereka jadi ter-PHK.
Sebagai informasi, sebelumnya pada Maret 2023 kemarin Tyson Foods sempat memangkas 1.700 karyawannya. Pemangkasan ini dilakukan imbas penutupan dua pabrik pengolahan Ayam di AS.
Saat itu perusahaan secara resmi melakukan penutupan terhadap pabrik di Glen Allen, Virginia dengan 692 karyawan. Kemudian, pabrik di Van Buren, Arkansas dengan 969 karyawan.
Selain itu, pada April 2023 kemarin Tyson juga sempat memangkas 10% karyawan mereka secara global. Langkah tersebut dilakukan sebagai strategi untuk memangkas biaya perusahaan daging terbesar di AS tersebut.
Simak juga Video: Elon Musk Bicara Gelombang PHK di Startup
(fdl/fdl)