Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut penduduk di seluruh dunia tak boleh lebih dari 8 miliar orang. Jika lebih dari angka itu menurutnya akan dapat menimbulkan peningkatan kebutuhan pangan dan ujungnya kelaparan.
Bahkan, paling parah menurutnya bila penduduk di dunia melebihi jumlah 8 miliar orang dapat membuat peperangan.
"Sebenarnya kalau diukur berapa sih harusnya populasi manusia di dunia? Saya pikir nggak boleh lebih dari 8 miliar orang, karena ini akan over supply dari jumlah manusia akan timbulkan kelaparan, macam-macam, ujungnya peperangan," sebut Luhut saat memberikan paparan dalam Rakornas Wasin BPKP secara virtual, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan Luhut saat memaparkan soal tantangan ketahanan pangan dunia. Di 2050 menurutnya dunia butuh tambahan pasokan pangan sebesar 56%, pasalnya di tahun tersebut penduduk dunia bisa mencapai 2050.
"Tantangan ketahanan pangan ke depan juga sangat penting mengingat pangan adalah kebutuhan manusia. Kita butuh 56% kebutuhan tambahan untuk memasok hampir 10 miliar populasi dunia di 2050," beber Luhut.
Luhut juga membeberkan kebutuhan lahan pertanian di tahun tersebut mencapai 2 kali luas negara India. Di Indonesia sendiri sudah 50% lahan pertanian sudah digunakan.
Menurutnya, pertanian di Indonesia pun harus diaudit BPKP agar bisa ditingkatkan produktivitasnya.
"Kebutuhan lahan pertanian global hampir setara dengan 2 kali luas india. Kita bayangkan kita gunakan hampir 50% vegetasi lahan untuk pertanian, terdapat kebutuhan lahan dua kali luas india. Maka kita harus kembangkan pertanian, harus diaudit pertanian ini supaya ke depan lebih bagus," jelas Luhut.
Simak juga Video: Poin-poin Kesaksian Staf Luhut di Sidang Haris-Fatia