Dengan demikian, menurutnya, Indonesia bisa mengambil manfaat dari pergeseran rantai pasok global, salah satunya, yang dipicu oleh tantangan geopolitik yang kian rumit.
Ia mencontohkan, Taiwan memiliki peran kunci dalam rantai pasok chip global, namun dengan tensi yang meningkat, AS menunjukkan keinginan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor chip dan meningkatkan produksi domestik. Kemudian, eskalasi konflik China dan Taiwan juga meningkatkan potensi perang terbuka antara Taiwan dan AS melawan China.
Melihat kondisi-kondisi tersebut dan letak geografis Indonesia yang cukup strategis, Luhut menilai Indonesia dapat memainkan perannya dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah Indonesia berada pada posisi yang sangat strategis, saya ulangi sangat strategis dan kita bisa memainkan peran dengan baik," kata Luhut.
(acd/hns)