Seiring berjalannya waktu, semakin banyak masyarakat yang mendirikan wirausaha. Tak hanya sekadar mencari keuntungan, mendirikan wirausaha juga turut menciptakan lapangan kerja baru, sehingga ikut membantu ekonomi masyarakat.
Dalam mendirikan wirausaha, detikers harus pintar-pintar dalam mencari peluang. Dibutuhkan pemikiran yang kreatif dan inovatif, agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat menarik masyarakat.
Lantas, apa saja jenis-jenis wirausaha yang bisa kamu tekuni di zaman sekarang? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Wirausaha
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, dengan mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat. Hal ini bertujuan untuk mengambil keuntungan yang besar serta meraih sukses ke depannya.
Kata wirausaha sendiri berasal dari kata 'wira' dan 'usaha'. Mengutip buku Urgensi Modal Sosial dalam Pembentukan Karakteristik Wirausaha oleh Umi Fitria, dkk, kata wira diartikan sebagai ksatria, pejuang, pahlawan, atau gagah berani.
Sementara itu, kata usaha berarti bekerja atau melakukan sesuatu untuk meraih keuntungan. Dengan begitu, wirausaha juga dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis.
Sedikit informasi, banyak orang yang masih bingung dalam membedakan wirausaha dan kewirausahaan. Mudahnya, wirausaha adalah orang yang menciptakan sebuah bisnis, sedangkan kewirausahaan adalah proses seseorang dalam mengelola bisnisnya.
Tujuan Wirausaha
Pada dasarnya, tujuan utama dibentuknya wirausaha adalah keinginan seseorang untuk memulai sebuah bisnis, dengan maksud agar bisa memperoleh pundi-pundi keuntungan. Namun, ada tujuan lain dari didirikannya wirausaha.
Mengutip buku Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil oleh Zimmerer, berikut sejumlah tujuan dari wirausaha:
1. Peluang untuk Menentukan Nasib Sendiri
Bagi sebagian orang, mendirikan wirausaha merupakan langkah awal agar bisa meraih sukses di masa depan. Oleh karena itu, membangun sebuah usaha harus dipikirkan secara matang, karena akan menentukan nasibnya sendiri.
2. Peluang untuk Melakukan Perubahan
Sebagai wirausahawan, detikers harus jeli melihat peluang yang berpotensi meraih cuan besar. Terkadang, kamu harus berani melakukan perubahan dan tampil beda, agar bisnis yang kamu jalankan dapat menarik perhatian masyarakat. Seiring berjalannya waktu, nantinya bisnis detikers perlahan akan berkembang pesat.
3. Peluang untuk Mencapai Potensi Sepenuhnya
Tujuan selanjutnya dari mendirikan wirausaha adalah untuk mencapai potensi secara penuh. Selain berjualan, bisnis yang dimiliki wirausahawan merupakan alat untuk mengungkapkan dan mengaktualisasikan diri.
Para wirausahawan tahu bahwa batasan terhadap keberhasilan bisnisnya dapat ditentukan oleh kreativitas, inovatif, antusiasme, dan visi mereka sendiri. Oleh karena itu, mereka harus mencapai potensi sepenuhnya.
4. Peluang untuk Meraih Keuntungan
Hal paling penting dari menjalankan wirausaha adalah meraih keuntungan. Namun, bagi kamu yang baru memulai wirausaha, sebaiknya jangan langsung memikirkan soal cuan, karena butuh kerja keras dan pengorbanan yang besar.
Seiring berjalannya waktu, bisnis yang ditekuni lama-lama semakin besar dan keuntungan yang didapat berkali lipat dari sebelumnya. Yang terpenting, detikers mampu menjalankan wirausaha sebaik mungkin.
Jenis-jenis Wirausaha
Saat ini sudah banyak jenis-jenis wirausaha yang tersebar di Indonesia, bahkan di antaranya berpotensi memperoleh keuntungan besar. Dilansir buku Kewirausahaan oleh Muhammad Hasan, dkk, berikut jenis-jenis wirausaha.
1. Usaha Retail
Bisa dibilang, usaha retail merupakan suatu jenis wirausaha yang tak pernah sepi peminat. Bisnis ini disebut juga sebagai penjual eceran, karena secara langsung menjual produk kepada konsumen.
Salah satu usaha retail yang paling populer di Tanah Air adalah minimarket. Bayangkan, jika detikers bisa mendirikan jaringan minimarket di seluruh Indonesia, tentu keuntungan yang didapat sangat besar.
2. Bisnis Startup
Di era globalisasi, jaringan informasi dan teknologi semakin luas sehingga memudahkan kamu untuk melakukan kegiatan ekonomi. Nah, salah satu wirausaha yang tengah naik daun adalah bisnis startup.
Adapun sejumlah jenis bisnis startup dengan potensi perkembangannya yang cukup pesat, yaitu:
a. Startup Game
Startup game merupakan salah satu jenis usaha yang memiliki perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tak lepas dari peluang pasar yang cukup besar serta makin banyaknya player game online.
b. Startup Edukasi
Masyarakat tentu membutuhkan pendidikan yang layak namun dengan harga terjangkau. Nah, belakangan ini telah hadir sejumlah startup edukasi yang dapat membantu para pelajar untuk belajar, hanya dengan terhubung ke jaringan internet.
c. Startup Perdagangan atau E-commerce
Tingkat daya beli masyarakat yang tinggi membuat para wirausahawan berlomba-lomba menciptakan startup e-commerce. Bisnis ini termasuk yang berkembang sangat pesat, karena memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berbelanja secara online, sehingga tak perlu repot keluar rumah..
Contoh Wirausaha
Apakah detikers tertarik untuk mulai mendirikan wirausaha, namun masih bingung bisnis apa yang cocok di zaman sekarang? Jangan khawatir, sebab ada sejumlah contoh wirausaha yang punya potensi besar meraih keuntungan.
Biar nggak penasaran, simak sejumlah contoh wirausaha yang bisa kamu lakukan di bawah ini:
- Cuci sepatu
- Laundry pakaian
- Bisnis fotocopy dan print
- Jasa fotografi dan videografi
- Coffee shop kekinian
- Restoran dengan menu yang murah dan enak
- Startup di bidang edukasi
- Katering
- Event organizer
- Wedding organizer
- Reseller
Manfaat Wirausaha
Ada banyak manfaat yang didapat jika detikers benar-benar sungguh menjalankan wirausaha. Mengutip buku Menumbuhkan Minat Generasi Mudah Menjadi Wirausaha oleh I Wayan Sapta Wigunadika, berikut manfaat wirausaha:
- Mendapatkan penghasilan sesuai keinginan, karena transaksi penjualan ditentukan oleh diri sendiri.
- Mengembangkan potensi diri untuk jadi lebih baik lagi ke depannya.
- Melakukan hal yang disukai, karena mendirikan usaha dari dalam hati.
- Melatih mental sebagai pemimpin yang bijak, tegas, jujur, dan amanah.
- Menciptakan perubahan, mulai dari kecil hingga dapat bertambah besar.
- Menambah informasi dan wawasan, terutama dalam bidang ekonomi karena mempelajari strategi bisnis yang baik.
- Relasi semakin luas karena banyak berkenalan langsung dengan para pengusaha lainnya.
Risiko Wirausaha
Eits, berwirausaha tak hanya sekadar meraup cuan saja, namun kamu juga harus tahu sejumlah risiko besar ketika menjalankan sebuah bisnis. Mengutip E-jurnal milik bunghatta.ac.id, beriku risiko wirausaha:
- Terjadi bencana alam besar, seperti banjir, badai, kebakaran hutan, dan kekeringan.
- Adanya pandemi, seperti virus corona (COVID-19), influenza manusia, flu babi, atau flu burung.
- Hukum, misalnya masalah asuransi, penyelesaian sengketa, pelanggaran kontrak, ketidakpatuhan terhadap peraturan, dan kewajiban.
- Peristiwa global, misalnya terjadi pandemi, ketidakstabilan politik, dan gangguan terhadap lalu lintas udara.
- Teknologi, seperti kegagalan jaringan komputer atau penggunaan alat kerja yang sudah ketinggalan zaman.
- Perubahan peraturan dan kebijakan pemerintah, seperti pembatasan air, pembatasan wilayah, dan pembatasan emisi karbon dan pajak.
- Lingkungan, seperti perubahan iklim, tumpahan bahan kimia, dan polusi udara.
- Kesehatan dan keselamatan kerja, seperti cedera atau penyakit serius, kecelakaan kerja yang disebabkan oleh bahan, peralatan, atau lokasi pekerjaan yang ekstrem.
- Apabila ada gangguan dari pemasok, maka perusahaan bisa kehabisan produk yang dijual atau bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk.
- Jika jumlah pelanggan berkurang, hal ini membuat perusahaan dapat mengalami penurunan permintaan untuk produk atau layanannya.
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian wirausaha beserta tujuan, jenis, dan contohnya. So, apakah kamu sudah tertarik untuk mulai berwirausaha?
(ilf/fds)