.webp)
Bill Gates akan berkunjung ke China. Dalam kunjungan tersebut, salah satu pendiri Microsoft ini disebut-sebut akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Dikutip dari Reuters, Kamis (15/6/2023), pertemuan tersebut akan menandai pertemuan pertama Xi dengan pengusaha swasta asing dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, sumber-sumber informasi tak merinci hal apa yang mungkin didiskusikan keduanya. Mereka menyebut, pertemuan itu mungkin berlangsung empat mata.
Pertemuan terakhir yang tercatat antara keduanya terjadi pada 2015 silam di sela-sela forum Boao di provinsi Hainan. Kemudian, pada awal 2020, Xi menulis surat kepada Gates untuk berterima kasih, serta janji bantuan Yayasan Bill & Melinda Gates ke China termasuk US$ 5 juta untuk perjuangan negara melawan COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan ini juga akan menandai akhir dari jeda panjang Xi dalam beberapa tahun terakhir dari bertemu pengusaha swasta asing dan pemimpin bisnis, setelah Presiden China berhenti bepergian ke luar negeri selama hampir tiga tahun karena China menutup perbatasannya selama pandemi.
Beberapa CEO asing telah mengunjungi China sejak dibuka kembali awal tahun ini, tetapi sebagian besar hanya bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang. Beberapa di antaranya sekelompok CEO asing bersama Tim Cook pada Maret.
Bahkan, sebuah sumber mengatakan bahwa Elon Musk dari Tesla (TSLA.O) bertemu dengan wakil perdana menteri Ding Xuexiang bulan lalu. Suasana komunitas bisnis asing terhadap China telah berubah menjadi hati-hati karena ketegangan China-AS meningkat dan Xi meningkatkan fokus negara tersebut pada keamanan nasional.
Sementara itu, Bill Gates telah mengunggah cuitan pada Rabu kemarin bahwa dia telah mendarat di Beijing untuk pertama kalinya sejak 2019. Ia juga bercerita, akan bertemu dengan mitra yang telah menangani tantangan kesehatan dan pembangunan global bersama Bill & Melinda Gates Foundation.
Kunjungan Gates juga dilakukan menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang telah lama tertunda ke China. Kunjungan dijadwalkan berlangsung antara 18-19 Juni, bertujuan untuk menstabilkan hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia dan saingan strategis.
Simak juga Video 'Bill Gates Klaim Dirinya Seorang Gamer':
