Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada presiden baru untuk melanjutkan program-program yang tengah dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, menurutnya program-program yang berjalan saat ini tidak dapat dihentikan.
"Program yang masih dibuat Pak Jokowi sekarang program yang nggak bisa di anu, disetop. Karena kalau disetop ya dampaknya pada generasimu," ujarnya, saat ditemui di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya, hal ini terbukti dari Indonesia yang berhasil melewati masa-masa sulit tatkala COVID-19 melanda. Dengan Indonesia punya downstreaming industri, dekarbonisasi, digitalisasi, dana desa, ekonomi Indonesia termasuk ke dalam yang cukup tangguh atau punya ketahanan yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau pola ini kita lakukan terus, dengan tentu presiden yang akan datang modifikasi sana sini, ya silahkan saja," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Luhut juga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melakukan politik identitas yang menimbulkan pertikaian dan permusuhan. Hal yang terpenting ialah berfokus dalam membangun negeri dan generasi masa depan.
"Ya jangan berpolitik-politik kampungan lah. Karena gini, kita itu harus fokus. Membangun. Kan itu kepentingan generasimu. Jadi itu berpolitik-politik jangan politik yang identitas, yang membuat pertikaian, permusuhan, jangan," katanya.
"Politik yang berbicara bagaimana program yang dibuat Pak Jokowi ini bisa dipercepat, lebih fokus, lebih efisien. Kan kita ndak harus paling baik," lanjutnya.
Lihat juga Video: Poin-poin Kesaksian Staf Luhut di Sidang Haris-Fatia