Jokowi: Jakarta Padat Sekali, Macet di Mana-mana!

Jokowi: Jakarta Padat Sekali, Macet di Mana-mana!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2023 14:31 WIB
Jokowi
Foto: Jokowi (dok. screeshot YouTube)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai beban Jakarta sebagai sebuah kota sudah sangat berat. Dia mengibaratkan saat ini semua hal seakan dipusatkan di Jakarta.

Jokowi menjelaskan Jakarta saat ini dituntut menjadi kota pendidikan, kota pariwisata, kota bisnis, bahkan juga menjadi 'rumah' instansi-instansi pusat pemerintahan.

Akibatnya, saat ini Jakarta pun menjadi macet di mana-mana karena semua hal dipusatkan di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beban Jakarta sudah terlalu padat sekali, sebagai kota pendidikan, kota pariwisata, kota bisnis, kota ekonomi, pemerintahan, macet semua kita ini di mana-mana," ungkap Jokowi saat melakukan Peluncuran Indonesia Emas 2045, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

Maka dari itu dia bilang butuh adanya pemerataan. Salah satu caranya adalah dengan membangun ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur yang dinamakan Nusantara.

ADVERTISEMENT

"Maka beban ini harus dikurangi, pemerataan dilakukan, kita harus lihat visi yang jauh ke depan," beber Jokowi.

Lebih lanjut dia mengatakan selama ini di Pulau Jawa, yang juga menjadi tempat Kota Jakarta berada, menampilkan sekitar 56% total penduduk di Indonesia.

Pergerakan ekonomi pun 58%-nya ada di Pulau Jawa, termasuk Jakarta. Hal-hal semacam ini perlu pemerataan, maka dari itu IKN Nusantara dikebut olehnya.

"149 juta orang ada di sini, dari 17 ribu pulau hampir semua ada di Pulau Jawa. Perlu pemerataan. GDP ekonomi kita 58% juga ada di Jawa, 17 ribu pulau lainnya di berikan bagian apa," ungkap Jokowi.

Simak Video: Bicara IKN, Jokowi: Jakarta Sudah Terlalu Padat

[Gambas:Video 20detik]




(hal/das)

Hide Ads