Likuiditas Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Likuiditas Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Naja Sarjana - detikFinance
Kamis, 15 Jun 2023 18:27 WIB
Business people Consulting meeting working and brainstorming new business project finance investment concept.
Foto: Getty Images/iStockphoto/nathaphat
Jakarta -

Likuiditas adalah istilah ekonomi yang pasti sudah tidak asing didengar. Likuiditas berhubungan dengan tanggung jawab bisnis atau perusahaan dalam melunasi hutang.

Perusahaan dengan likuiditas yang kurang baik bisa terancam secara operasional. Kemudian, apa pengertian likuiditas serta fungsi dan jenisnya? Simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan suatu bisnis atau perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang harus segera dilunasi dalam waktu yang singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu perusahaan dapat disebut likuid jika memiliki alat pembayaran berupa harta lancar yang lebih besar dibandingkan dengan seluruh kewajibannya (liquidity).

Dalam suatu perusahaan, likuiditas menjadi faktor penting penentu keadaan atau keberlangsungan bisnis.

ADVERTISEMENT

Sejumlah pelaku usaha menggunakan likuiditas sebagai tolak ukur menilai kemampuan perusahaan dalam membayar kebutuhan dan kegiatan operasional.

Sedangkan dalam analisis akuntansi dan keuangan, likuiditas adalah ukuran seberapa memungkinkan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek.

Yang dimaksud sebagai kewajiban jangka pendek antara lain hutang usaha, deviden, pajak, dan sebagainya yang termasuk ke dalam aktiva lancar.

Likuiditas juga merupakan istilah yang juga digunakan dalam pasar keuangan. Istilah ini mengacu kepada seberapa cepat instrumen investasi dapat terjual tanpa adanya dampak negatif.

Jenis-jenis Rasio Likuiditas

Likuiditas terbagi atas 5 jenis rasio, yaitu rasio lancar, rasio cepat, rasio kas, rasio perputaran kas, dan rasio modal kerja.

Simak penjelasan dari masing-masing jenis rasio likuiditas berikut ini.

1. Rasio Lancar

Likuiditas rasio lancar adalah angka yang dipakai untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban dengan menggunakan aktiva lancar.

Rasio lancar digunakan sebagai perbandingan antara aktiva lancar dan kewajiban lancar.

Rasio lancar dalam likuiditas digunakan untuk mengamati jumlah aktiva lancar perusahaan seperti kas, persediaan, dan piutang.

2. Rasio Cepat

Rasio cepat dalam likuiditas memperhatikan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang dalam jangka pendek tanpa disertai nilai persediaan perusahaan. Rasio cepat atau quick ratio memakai uang tunai dan perhitungan setara kas lainnya.

3. Rasio Kas

Dalam likuiditas, rasio kas merupakan perhitungan yang digunakan ketika perusahaan hanya bisa menggunakan uang untuk melunasi hutang.

Jika rasio kas berjumlah 1 atau lebih besar, maka bisnis memiliki likuiditas yang besar sehingga kemungkinan besar tidak akan mengalami kendala dalam pembayaran hutang.

4. Rasio Perputaran Kas

Perhitungan rasio perputaran kas dalam likuiditas memberikan gambaran terkait besarnya keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dari belanja modal kerja.

Perputaran kas diperoleh untuk menunjukkan angka relatif sebagai hasil dari jumlah penjualan produk ditambah dengan modal kerja. Perhitungan rasio perputaran kas dilihat dari pembagian penjualan dan modal.

5. Rasio Modal Kerja

Modal kerja berhubungan erat dengan perusahaan. Perhitungan rasio modal kerja berguna untuk mengetahui gambaran tingkat likuiditas.

Jenis rasio yang satu ini dilihat dari aset dan posisi modal kerja yang membiayai operasional perusahaan.

Perhitungan rasio modal kerja membandingkan total aset perusahaan dengan liabilitas dibagi dengan jumlah aset keseluruhan.

Fungsi Likuiditas

Likuiditas adalah komponen ekonomi yang sangat penting bagi bisnis atau perusahaan. Likuiditas perusahaan yang tinggi akan menarik lebih banyak investor.

Pasalnya, tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa keuangan perusahaan tersebut sehat dan risiko kerugian kecil. Dalam investasi saham, perusahaan-perusahaan dengan likuiditas tinggi masuk ke dalam kategori blue chip.

Selain untuk menarik investor, likuiditas memiliki fungsi lainnya untuk perusahaan, antara lain:

  1. Menjadi alat bantu analisis keuangan dan menginterpretasi posisi keuangan jangka pendek perusahaan.
  2. Penyeimbang antara investasi likuid dan tidak likuid.
  3. Menjadi bahan pertimbangan bagi para investor.
  4. Membantu manajemen perusahaan dalam mengawasi efisiensi modal perusahaan.

Itulah pengertian, jenis, dan fungsi likuiditas bagi keuangan perusahaan.

Jadi, likuiditas adalah tolok ukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dalam waktu singkat. Semoga menambah pengetahuanmu ya, detikers!




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads