Fluktuasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Fluktuasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya

ilham fikriansyah - detikFinance
Jumat, 16 Jun 2023 20:35 WIB
Ilustrasi chart pattern saham.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Grafissimo
Jakarta -

Fluktuasi merupakan kata yang umum digunakan untuk menunjukkan suatu kenaikan dan penurunan. Kata fluktuasi umum dipakai dalam bidang ekonomi, namun juga bisa digunakan pada bidang lainnya, seperti ilmu geografi untuk menggambarkan perubahan suhu dalam waktu singkat.

Namun, dalam artikel ini kita akan fokus membahas fluktuasi di bidang ekonomi. Lantas, apa yang dimaksud dengan fluktuasi? Lalu apa saja jenisnya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Fluktuasi Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, secara umum fluktuasi adalah gejala yang menunjukkan turun-naiknya suatu harga. Hal ini terjadi karena pengaruh permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam bidang ekonomi, fluktuasi adalah suatu hal yang berlaku dalam perekonomian yang menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi tidak berkembang secara teratur, namun mengalami kenaikan atau kemunduran yang selalu berubah.

Mengutip buku Senaran Penelitian Pendidikan, Hukum, dan Ekonomi di Sulawesi Tenggara oleh Fahmi Gunawan, dkk, perekonomian tidak selalu berkembang maju dari waktu ke waktu. Dengan begitu, ekonomi akan selalu mengalami pasang surut, bisa jadi mengalami lonjakan lalu tiba-tiba merosot tajam.

ADVERTISEMENT

Hal ini berlaku sesuai dengan hukum permintaan, di mana semakin rendah harga suatu barang atau jasa, maka semakin banyak permintaan akan barang tersebut. Begitupun juga sebaliknya, kalau harga barang semakin tinggi dan mahal, maka semakin sedikit peminatnya.

Dalam hukum penawaran, jika harga barang atau jasa naik, dengan begitu tingkat penawaran suatu barang turut meningkat. Lalu sebaliknya, jika harga menurun maka jumlah penawaran juga ikut turun.

Jenis-jenis Fluktuasi

Ada berbagai macam jenis fluktuasi dalam bidang ekonomi. Mengutip E-jurnal milik iainkudus.ac.id, berikut jenis-jenis fluktuasi.

1. Fluktuasi Reguler (Siklus)

Fluktuasi reguler mengacu pada periode pertumbuhan atau penurunan sesuatu yang berbeda dan terus terjadi dari waktu ke waktu.

2. Fluktuasi Tidak Teratur

Jenis fluktuasi tidak teratur bisa terjadi karena tidak mematuhi akan perubahan yang seharusnya bisa diprediksi jauh-jauh hari. Selain itu, fluktuasi jenis ini juga dapat terjadi karena faktor internal dan eksternal yang berbeda-beda.

Penyebab Fluktuasi

Fluktuasi ekonomi dapat terjadi karena disebabkan oleh sejumlah faktor. Mengutip buku Sejarah Pemikiran Ekonomi oleh Muhammad Hasan, dkk, penyebab utama fluktuasi karena adanya suatu perubahan dalam sejumlah faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional atau kondisi ekonomi.

Tak hanya itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan fluktuasi di bidang ekonomi, yaitu:

  • Pengeluaran anggaran pemerintah.
  • Investasi.
  • Permintaan dan penawaran di pasar.
  • Tingkat konsumsi masyarakat.
  • Terjadinya lonjakan dalam jumlah uang yang beredar.

Dampak Fluktuasi

Karena fluktuasi adalah suatu keadaan yang menunjukkan turun-naiknya harga, maka dampak dari fluktuasi juga cukup beragam. Bila membahas dampak kecilnya, hal ini bisa menyebabkan kenaikan sejumlah harga barang pokok dalam kurun waktu tertentu, namun tak lama harga akan turun dan kembali normal.

Namun, lain halnya jika membahas dampak besar dari fluktuasi, yang mana bisa menimbulkan masalah besar di bidang ekonomi. Misalnya, fluktuasi dapat menurunkan nilai tukar rupiah terhadap dollar, sehingga terjadi inflasi ekonomi.

Cara Mengatasi Fluktuasi

Naik-turunnya harga di pasaran bukanlah hal yang asing. Namun, fluktuasi masih bisa diatasi agar tidak menimbulkan lonjakan harga secara drastis.

Lantas, bagaimana cara mengatasi fluktuasi? Mengutip E-modul Fluktuasi Ekonomi oleh Abdul Hakim, berikut sejumlah caranya.

1. Menjaga Ekonomi Tetap Stabil

Cara yang pertama adalah dengan menjaga ekonomi tetap stabil. Sebab, kondisi perekonomian dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal.

Faktor internal meliputi bagaimana strategi penjualan dan promosi atau mengetahui keinginan pasar sehingga bisa menjual produk sesuai target. Sementara faktor eksternal bisa datang dari kestabilan sosial agar tidak menimbulkan konflik.

2. Membuat Kebijakan yang Tepat

Dalam bidang ekonomi, tentu ada aturan dan kebijakan yang dibuat untuk mengatur sistem perekonomian suatu negara. Apabila kebijakan tersebut tidak jelas dan justru merugikan, hal ini dapat berpengaruh besar terhadap pasar sehingga menimbulkan fluktuasi.

3. Merencanakan Jumlah Penawaran dan Permintaan

Dengan merencanakan jumlah penawaran dan permintaan, hal ini dapat mengatasi terjadinya fluktuasi. Dengan mengetahui seberapa besar kebutuhan pasar, maka kamu bisa memenuhi permintaan.

Jumlah penawaran dan permintaan dapat direncanakan berdasarkan analisis dan perhitungan yang mendalam. Selain itu, mengendalikan ekspektasi dan spekulasi masyarakat dapat mempengaruhi jumlah penawaran dan permintaan.

Nah, itu dia pembahasan mengenai fluktuasi beserta jenis, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan detikers!




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads