Untuk mendukung program pemerintah dalam menyerap lulusan sekolah vokasi sekaligus meningkatkan kemampuan dari SDM transportasi udara, Whitesky Group melakukan kerja sama dengan beberapa institusi yang berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
CEO and Founder Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja mengatakan bahwa sebagai pelaku industri pihaknya sangat membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mendukung kegiatan usahanya, dimana saat ini Whitesky Group merupakan salah satu operator helikopter terbesar di Tanah Air yaitu Heli City.
"Untuk itulah kami membutuhkan sumber daya manusia di bidang transportasi udara, khusus helikopter. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, kita dari industri, dapat bersinergi dengan dunia pendidikan terutama perguruan tinggi transportasi yang berada di bawah pengelolaan Kemenhub," kata Denon dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan pihaknya siap berbagi ilmu kepada para lulusan sekolah transportasi, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman untuk bisa diterapkan saat berkerja nantinya.
Tidak hanya sebagai operator helikopter, kata Denon, Whitesky Group juga mengelola heliport yaitu Cengkareng Heliport (CHP) yang berada di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Pengunaan heliport ini juga sebagai pendukung aksesibilitas bagi masyarakat yang ingin ke bandara atau ke pusat kota di Jabotabek.
"Dan untuk mengembangkan usaha, kami juga berencana akan membangun Heliport di Bandara Internasional Kalimarau Berau, Kalimantan Timur. Dengan makin bertambah jaringan ini, kami membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak lagi. Karenanya kami harapkan kerja sama dapat mendukung kegiatan bisnis Whitesky Group," katanya.
Link and Match
Sementara itu, Direktur Marketing dan Pengembangan Bisnis PT Whitesky Aviation, Ari Nurwanda menjelaskan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan beberapa institusi memiliki tujuan agar link and match antara dunia usaha dan usaha industri yang saling menguntungkan.
"Kepada PPSDMPU kami bekerja sama dalam rangka mendukung sumber daya manusia di penerbangan khususnya helikopter, dengan menyerap tenaga kerja, membantu pilot untuk terserap di bidangnya setelah lulus dari sekolah penerbangan, dan membantu pilot untuk menambah jam terbang yang akan berpengaruh terhadap jenjang karir pilot di masa depan," katanya.
Sedangkan kerja sama dengan BBKFP, kata Ari, dalam rangka kerjasama dukungan personil instruktur, pilot, dan teknisi. Selain itu kerja sama untuk menambahkan jam terbang juga untuk type rating. Sedangkan kerja sama dengan Bandara Internasional Kalimarau Berau adalah untuk pembangunan heliport di area sisi airport, mengembangkan daerah Berau, mengembangkan infrastruktur airport.
(kil/kil)