.webp)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan duka cita atas meninggalnya mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2014-2019, Sri Adiningsih, yang meninggal dunia di usia 62 tahun pada Sabtu (17/6). Menurutnya, Adiningsing merupakan sosok sahabat baik sejak semasa kuliah.
"Duka cita mendalam dan rasa pedih kehilangan seorang sahabat baik saya, Prof DR Sri Adiningsih MSc yang telang berpulang ke haribaan Sang Pencipta," tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, dikutip Minggu (18/6/2023).
Sri Mulyani mengatakan pertama kali bertemu dengan Adiningsih saat masih berkuliah di tahun 1980an. Saat itu bendahara negara ini berkuliah di Universitas Indonesia, sedangkan mantan Wantimpres Adiningsih di Universitas Gadjah Mada (UGM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, keduanya kemudian sama-sama meneruskan pendidikan Master dan PhD Economics di University of Illinois Urbana-Champaign Amerika Serikat (AS). Sri Mulyani mengungkapkan Adiningsih merupakan sosok pertama yang menjemputnya saat pertama kali tiba di Bandara Urbana, AS.
"Nining (sapaan akrab Bu Sri Adiningsih) adalah sahabat sejak kami mahasiswa tahun 1980an. Nining dari FE-UGM dan saya dari FEUI- kami berjumpa dalam berbagai kegiatan mahasiswa masa itu seperti lomba debat mahasiswa," ungkap Sri Mulyani.
"Kami bersama-sama meneruskan sekolah Master dan PhD Economics di University of Illinois Urbana -Champaign Amerika Serikat. Kami pernah bersama dalam beberapa kuliah. Nining adalah teman yang menjemput kedatangan saya pertama kali di AirPort Urbana," jelasnya lagi.
Sekembalinya di Indonesia, keduanya aktif dalam berbagai kegiatan advokasi publik pada saat krisis ekonomi dan perbankan melanda Indonesia. Sri Mulyani mengatakan ia dan Nining bekerja keras untuk membangun dan mengisi periode awal Reformasi Indonesia, termasuk menjadi bagian dalam tim perumus amandemen UUD menyangkut pasal 33 tentang ekonomi
"Banyak sumbangan baik yang telah engkau curahkan untuk membangun Indonesia sahabatku. Indonesia berterimakasih padamu," ucap Sri Mulyani.
"Terimakasih atas pertemanan yang hangat dan penuh kasih. Beristirahatlah dengan tenang dan damai di sisi Sang Pencipta. Semua berasal dari Sang Khalik dan semua akan kembali kepadaNya," tutupnya.
Sebagai informasi, mantan Wantimpres Prof. Dr. Sri Adiningsih, PhD tutup usia di umur 62 tahun. Sri Adiningsih meninggal di RSUP Sardjito Yogyakarta pada Sabtu, 17 Juni 2023, kemarin sekitar pukul 18.37 WIB.
Pemakaman dilaksanakan hari ini, Minggu (18/6) di pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park, Yogyakarta. Karena Adiningsih merupakan guru besar (UGM), jenazah akan disemayamkan di Balairung UGM terlebih dahulu.
Usai disemayamkan, barulah jenazah almarhumah akan diberangkatkan dari rumah duka di PUKJ Yogyakarta di Jl. IKIP PGRI I Sonosewu, Sonopakis Lor, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, pukul 13.00 WIB.
