Pemutusan hubungan kerja (PHK) bank besar di Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan terus berlanjut. Dikutip dari Financial Times pekan ini Citigroup menjadi salah satu bank besar di AS yang mengumumkan PHK.
Citigroup hingga akhir kuartal kedua ini akan memangkas 5.000 pegawai di divisi investasi dan marketing. Langkah ini mengikuti pemangkasan ribuan bankir di Goldman Sachs dan Morgan Stanley.
Direktur Pelaksana Layanan Perbankan dan Keuangan Michael Page, Max Kemnitzer mengungkapkan saat ini merupakan kondisi pasar kerja yang paling menantang sejak krisis 2008 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika ada lamaran yang masuk, akan dilanjutkan wawancara dan negosiasi gaji. Tapi kali ini sangat sedikit," ujarnya dikutip dari Financial Times, Minggu (18/6/2023).
Dia menyebut pasar tenaga kerja di sektor perbankan memang sangat ketat saat atau setelah pandemi COVID-19. Bank juga sempat agresif merekrut para pegawai karena mereka sempat khawatir tak mampu menjalankan bisnis tanpa jumlah pegawai yang cukup.
Hingga akhir kuartal I 2023, ada lima bank besar yang menguasai Wall Street seperti JPMorgan Chase, Bank of America, Morgan Stanley, Goldman dan Citi secara keseluruhan masih mempekerjakan 882 ribu karyawan di seluruh dunia.
Salah satu bank yang melaporkan pengurangan pegawai yang signifikan dalam tiga bulan pertama ini adalah Goldman. Bank memangkas sekitar 6,4% pegawai menjadi 45.400. Ini merupakan penurunan pegawai yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Jumlah pegawai Morgan Stanley turun menjadi 82.266 dan Citi juga menurun namun tidak sebanyak bank lainnya. JPMorgan belum mengumumkan pemangkasan pegawai skala besar.
Kepala Bagian Perekrutan Layanan Keuangan DHR Global Jeanne Branthover mengungkapkan tahun lalu bank-bank merekrut pegawai gila-gilaan. Namun tahun ini trennya berbalik arah.
"Dulu one out, one in. Tapi sekarang para manajer diminta untuk memberikan alasan kuat ketika ingin merekrut pegawai. Meskipun kini ada yang keluar, bukan berarti mereka mendapat persetujuan untuk mencari penggatinya," ujar dia.
Bank of America melakukan penghilangan 4.000 posisi pekerjaan dengan tidak melanjutkan kontrak atau tak lagi mempekerjakan pegawai baru saat pegawai lama keluar. "Kami tidak melakukan PHK, kata Kepala Eksekutif BofA Brian Moynihan kepada CBS News.
Goldman memangkas sekitar 6% pegawainya pada Januari dan sekarang sedang dalam proses memangkas sekitar 250 direktur pelaksana. Financial Times bulan lalu melaporkan bahwa Goldman juga mempertimbangkan untuk memangkas staf yang dianggap berkinerja buruk pada bulan September, sebuah proses yang dilanjutkan pada tahun 2022 setelah jeda selama pandemi.
Namun, kepala eksekutif Morgan Stanley James Gorman minggu ini mengatakan banknya "tidak mungkin" untuk melakukan pemutusan hubungan kerja skala besar lebih lanjut dalam waktu dekat.
(kil/kil)