Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 441 pejabat eselon II, III, IV, pejabat fungsional, dan pejabat pada unit organisasi non eselon dari sejumlah direktorat di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (16/6).
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan APBN harus dikelola lebih baik setiap harinya agar dapat menjadi tools untuk menjawab harapan dan tantangan, serta kompleksitas yang dihadapi masyarakat.
"Ini yang harus dijawab oleh institusi Kemenkeu. Dengan adanya keterbukaan, teknologi digital, transparansi, maka kemampuan masyarakat untuk menyampaikan ekspektasinya yang bisa direkam dan dilihat, menyebabkan Kemenkeu terkena dampaknya yaitu harapan mereka makin tinggi," kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani menyebut Kemenkeu dan keuangan negara harus menjadi jawaban dan solusi pada saat situasi penuh gejolak dan tantangan baik pandemi, perang, geopolitik, krisis energi, krisis pangan, perubahan teknologi, climate change, hingga tantangan memasuki pemilu.
Oleh karena itu, Sri Mulyani berpesan kepada para pemimpin di Kemenkeu harus mampu membawa solusi dengan konteks sebagai bendahara negara. Para pemimpin harus mencari tahu dan terus bertukar pikiran, baik sesama rekan kerja maupun dengan anak buah.
"Jadilah pemimpin yang mampu mendengar untuk memformulasikan sehingga solusi bisa berjalan," ujar Sri Mulyani.
Bendahara Negara itu mengingatkan bahwa pelaksanaan rotasi, mutasi, dan promosi antar unit eselon I di Kemenkeu merupakan sebuah mekanisme organisasi yang bertujuan antara lain untuk mewujudkan Kemenkeu Satu, memperkuat sinergi, mengembangkan inisiatif baru dan memperbaiki proses bisnis, serta meningkatkan kinerja organisasi.
Tidak hanya itu, tapi juga untuk meningkatkan kompetensi dan pengayaan pengalaman lintas fungsi (cross function) bagi pejabat yang bersangkutan sebagai tour of duty dan menyiapkan talent Kemenkeu masa depan.
"Saya minta Anda semua yang dilantik, dikukuhkan, ditugaskan dimana saja, mulai dengan sikap bahwa yang Anda kerjakan dan tugas baru Anda adalah sangat penting bagi negara dan itu adalah titipan kepercayaan. Sebuah titipan tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan sebaik-baiknya dengan etika dan integritas yang setinggi-tingginya dan tidak boleh dikompromikan" tegasnya.
Berikut di antaranya pejabat Kemenkeu yang baru dilantik:
1. Aloysius Yanis Dhaniarto - Kepala Biro Advokasi
2. Estty Purwadiani Hidayatie - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Barat
3. Ferdinan Lengkong - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Selatan, Jambi dan Bangka Belitung
4. Jose Arif Lukito - Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur dan Utara
5. Kusumawardhani - Kepala Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah
6.Nella Sri Hendriyetty - Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara
7. Tedy Syandriadi - Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat DJKN
8. Dodok Dwi Handoko - Kepala Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara
9. Agung Ardhianto - Tenaga Pengkaji Bidang Sumber Daya Aparatur, Sekretariat Jenderal
10. Erawati - Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan
11. Bagus Nugroho Tamtomo Putro - TP Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Kepabeanan dan Cukai
12. Yuni Wibawa - Kepala Kantor Wilayah DJPB Provinsi Sulawesi Tengah
13. Yogi Rahmayanti - Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal
(aid/rrd)