Encep menambahkan program keringanan utang ini dilaksanakan memberikan insentif utang yang mendukung pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi. Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan tata kelola piutang negara sekaligus mempercepat penyelesaian piutang negara pada instansi pemerintah.
Di 2023 sampai 19 Juni pihaknya telah memberi keringanan utang kepada 486 debitur kecil. Jumlah itu baru mencapai 30,3% dari target tahun ini yang mencapai 1.600 debitur.
486 debitur kecil tersebut terdiri dari 162 debitur pasien rumah sakit, 139 debitur dengan nilai piutang sampai Rp 8 juta, 2 debitur mahasiswa, dan 183 debitur lainnya. Total outstanding yang telah dilakukan pelunasan dari jumlah debitur itu sebesar Rp 76,36 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya awal bulan-bulan ini (baru sedikit debitur), semester dua biasanya (akan lebih banyak)," ujarnya.
(aid/hns)