Edan! Tarif Wisata Kapal Selam Penjelajah Bangkai Titanic Sentuh Rp 3,7 M

Edan! Tarif Wisata Kapal Selam Penjelajah Bangkai Titanic Sentuh Rp 3,7 M

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 21 Jun 2023 20:00 WIB
Kapal selam wisata Titanic hilang di Samudra Atlantik: Terdengar suara dalam air, lokasi pencarian digeser
Kapal selam wisata 'Titanic' hilang di Samudra Atlantik: Terdengar suara dalam air, lokasi pencarian digeser. (Foto: BBC World)
Jakarta - Kapal selam yang mengantar 5 wisatawan menjelajah bangkai kapal Titanic hilang kontak di Atlantika Utara. Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan mereka, mengingat cadangan oksigen yang semakin tipis.

Dijadwalkan hanya menyelam selama dua setengah jam, kapal bernama Titan itu hilang sejak hari Minggu kemarin. Kapal Titan diketahui milik agensi perjalanan ekspedisi bawah laut bernama OceanGate.

Melansir dari New York Times, Rabu (21/6/2023), ekspedisi OceanGate menyediakan tur bangkai kapal Titanic sejak 2021. Ongkos untuk menikmati wisata bawah laut itu mencapai US$ 250 ribu atau Rp 3,72 miliar (kurs Rp 14.900) per orang.

Petinggi industri kapal selam telah mengirim surat tahun 2018 kepada kepala eksekutif OecanGate yang berisi peringatan. Saat itu dikatakan jika wisata ini berpotensi menimbulkan masalah.

Namun, OceanGate dilaporkan telah melakukan perjalanan wisata selama belasan kali ke bangkai kapal Titanic. William Broad yang pernah menjajal kapal selam serupa menyebut banyak masalah bisa terjadi di kapal selam.

"Komunikasi bisa dilakukan, seperti yang dilakukan kapal selam Titan. Hal yang lebih menakutkan adalah saat terjadi kerusakan mekanis non-listrik, misalnya ketika baling-baling yang menggerakkan kapal selam tidak bekerja. Atau saat pemberat bermasalah, penumpang tidak bisa kembali ke permukaan," bebernya.

Adapun lima penumpang kapal Titan antara lain Hamish Harding, seorang pengusaha dan penjelajah Inggris, Shahzada Dawood, seorang pengusaha dan penjelajah Inggris-Pakistan, dan putranya Suleman.

Lalu ada Paul-Henri Nargeolet, ahli maritim Prancis yang telah melakukan lebih dari 35 kali penyelaman ke lokasi bangkai kapal Titanic. Sementara kepala eksekutif Ekspedisi OceanGate Stockton Rush menjadi nahkoda kapal.

Sebelumnya, dilansir dari DailyMail UK, Astronot NASA Dr. Scott Parazynski membagikan pengalamannya saat menjelajah bangkai kapal Titanic. Menurutnya lebih sulit menyelam ke dasar lain ketimbang ke luar angkasa.

"Lebih sulit untuk pergi ke dasar lautan daripada ke sisi jauh bulan. Kami melihat sesuatu yang mungkin belum pernah dilihat mata manusia sebelumnya," ungkapnya.

Parazynski ditampilkan di video promosi untuk Ekspedisi OceanGate di antara tamu dan anggota kru lainnya yang menceritakan tentang pengalaman menghabiskan US$ 250.000 dan menyelam sejauh 12.500 kaki ke Samudra Atlantik.

Dalam video promosi, disebutkan Ekspedisi OceanGate menawarkan kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadi anggota kru yang terlatih dan menyelam dengan aman ke lokasi reruntuhan Titanic. (das/das)


Hide Ads