Daging Ayam Meroket ke Rp 50.000/Kg, Jokowi: Naik Tinggi Banget

Daging Ayam Meroket ke Rp 50.000/Kg, Jokowi: Naik Tinggi Banget

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 26 Jun 2023 10:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Momen Jokowi Blusukan di Pasar Palmerah. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemukan kenaikan harga yang cukup tinggi pada komoditas daging ayam di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat. Jokowi mengatakan harga daging ayam mengalam kenaikan yang sangat tinggi.

Menurutnya, daging ayam naik dari awalnya cuma Rp 30.000-an per kilogram naik jadi Rp 50.000 per kilogram.

"Yang Naik harga tinggi memang daging ayam biasanya Rp 30.000-32.000 ini sudah capai Rp 50.000. Nanti saya cek mungkin ada problem di supply atau pasokannya," ungkap Jokowi usai melakukan peninjauan di Pasar Palmerah, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika ditanya apakah kenaikan ini hanya kenaikan musiman jelang hari raya Idul Adha, Jokowi bilang bisa jadi seperti itu. Namun, dia seperti tak percaya kenaikannya tinggi sekali.

"(Naik musiman karena Idul Adha?) Ya mungkin juga. Tapi kok naiknya terlalu tinggi dari Rp 30.000 ke Rp 50.000, ini tinggi banget," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya kapan harga akan turun menjadi normal lagi, Jokowi enggan menjawab. Dia cuma bilang pasti saat harga komoditas naik ujungnya akan mengalami penurunan juga.

"Kalau harga ayam telor kan biasa naik terus turun lagi," ujar Jokowi.

Sementara itu, bila dicek di situs Info Pangan Jakarta, rata-rata harga daging ayam broiler atau ras dipatok di angka Rp 41.518 per ekor. Naik sekitar Rp 368 dari hari sebelumnya.

Lihat juga Video 'Sedih, Harga Ayam di Parepare Mahal Bikin Sepi Pembeli':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads