Buntut Daging Ayam di Palmerah Tembus Rp 50.000/Kg, Jokowi Cek Pasokan

Buntut Daging Ayam di Palmerah Tembus Rp 50.000/Kg, Jokowi Cek Pasokan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 26 Jun 2023 14:42 WIB
Presiden Jokowi (YouTube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bakal menindaklanjuti hasil temuannya saat blusukan ke Pasar Palmerah, Jakarta Pusat. Temuan yang dimaksud adalah meroketnya harga daging ayam ke level Rp 50.000 per kilogram.

Jokowi bilang pemerintah akan mencari tahu apa yang membuat harga daging ayam meroket. Pihaknya akan melakukan pengecekan pada pasokan daging ayam.

"Beberapa hari menjelang Idul Adha, saya mendapati kenaikan harga daging ayam yang cukup tinggi hari ini. Bagaimana bisa? Apakah karena pasokannya? Ini yang segera saya cek," ungkap Jokowi dalam unggahan Instagram-nya, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, usai melakukan blusukan ke Pasar Palmerah, Jokowi mengatakan harga daging ayam mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Menurutnya, daging ayam naik dari awalnya cuma Rp 30.000-an per kilogram naik jadi Rp 50.000 per kilogram.

"Yang Naik harga tinggi memang daging ayam biasanya Rp 30.000-32.000 ini sudah capai Rp 50.000," ungkap Jokowi usai melakukan peninjauan di Pasar Palmerah.

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya kapan harga akan turun menjadi normal lagi, Jokowi enggan menjawab. Dia cuma bilang pasti saat harga komoditas naik ujungnya akan mengalami penurunan juga.

"Kalau harga ayam telor kan biasa naik terus turun lagi," ujar Jokowi.

Sementara itu, bila dicek di situs Info Pangan Jakarta, rata-rata harga daging ayam broiler atau ras dipatok di angka Rp 41.518 per ekor. Naik sekitar Rp 368 dari hari sebelumnya.

(hal/das)

Hide Ads