Perjuangan UMKM Indonesia Agar Dikenal di Era Digital

Perjuangan UMKM Indonesia Agar Dikenal di Era Digital

M Luthfi Andika - detikFinance
Senin, 26 Jun 2023 23:29 WIB
Pemilik Rolupat Henny Christiningsih (53) berupaya untuk memberikan wadah dan etalase agar produk para UMKM mendunia.
Pemilik Rolupat Henny Christiningsih.Foto: M Lutfi Andhika/detikcom
Jakarta -

Demi ikut bersaing dengan produk lainnya, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan satu etalase, yang bisa memperlihatkan kualitas dari produk mereka. Karena meski masih produksi rumahan, bukan berarti produk UMKM ini tidak memiliki kualitas dunia.

Seperti yang dilakukan Owner dari Rolupat, Henny Christiningsih (53), yang coba merangkul para UMKM, agar setiap pelaku UMKM bisa memperlihatkan kualitas produksi mereka hingga ke mancanegara. Akan tetapi untuk bisa mencapai tahap itu, Henny mengakui tidak mudah, karena para UMKM harus konsisten dalam melahirkan produk terbaik.

"Di era digitalisasi seperti sekarang, kreativitas dari para pelaku UMKM menjadi hal penting. Kami melakukan penjualan melalui online dan kita juga bekerjasama dengan e-commerce, kita suka jualan secara live," ucap Henny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henny menceritakan meski memasuki era digital, UMKM di bawah payung Rolupat akan ikut diperkenalkan ke mancanegara melalui berbagai pameran, agar setiap produk UMKM buatan Indonesia bisa ikut bersaing di era digital, dan di sinilah Bank Rakyat Indonesia (BRI) ikut berperan dalam memajukan UMKM.

"Saya melakukan pameran di turki pada 2019, acara Halal Turki. Saya bawa 35 UMKM ke sana, teh saya laku, abon (makanan) saya laku, tapi memang batik kurang (tidak terlalu laku) karena fashion-fashion Turki sangat murah sehingga mereka lebih melirik ke makanan. Di situ saya melakukan pinjaman ke BRI dan menjadikan aset saya yang jadi jaminan, karena mereka (UMKM) ada PO dari dari Turki," cerita Henny.

ADVERTISEMENT

Jerih payah Rolupat bersama dengan pelaku UMKM membuahkan hasil positif. Henny menjelaskan dirinya berhasil memperkenalkan produk-produk UMKM Indonesia, dan menjadi pilihan negara mancanegara untuk memiliki produk-produk UMKM.

"saya ekspor untuk bahan-bahan untuk dekorasi meja, bantal, dan ini untuk dekorasi rumah tangga, dan ini ekspor ke new york. Ini masih retail, bisa 100 buah (sekali ekspor). Bahkan sekarang banyak orang-orang Korea Selatan yang datang ke Rolupat setiap bulannya untuk membeli batik," ucap Henny.

(lth/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads