Ternyata Orang Dekat Putin Sendiri yang Jadi Sumber Duit Wagner Group

Ternyata Orang Dekat Putin Sendiri yang Jadi Sumber Duit Wagner Group

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 27 Jun 2023 13:48 WIB
Fighters of Wagner private mercenary group are deployed in a street near the headquarters of the Southern Military District in the city of Rostov-on-Don, Russia, June 24, 2023. REUTERS/Stringer
Wagner Group/Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta -

Kelompok tentara bayaran, Wagner Group, sempat melakukan pemberontakan bersenjata dan berseteru dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Asksi Wagner Group ini sempat jadi sorotan karena banyak terlibat dalam perang Rusia-Ukraina.

Melansir dari BBC, Selasa (27/6/2023), Wagner Group (secara resmi disebut PMC Wagner) sendiri merupakan tentara bayaran pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin. Kelompok ini pertama kali berdiri pada 2014 lalu, ketika mereka mendukung pasukan separatis pro-Rusia di timur Ukraina.

Saat ini Wagner sendiri diyakini tengah dimiliki dan dibiayai oleh Yevgeny Prigozhin, seorang pengusaha kaya yang memiliki hubungan dengan Vladimir Putin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, pada awalnya kelompok ini disebut-sebut sebagai organisasi rahasia yang sebagian besar beroperasi di wilayah Afrika dan Timur Tengah. Kala itu personil Wagner diperkirakan ada sekitar 5.000 pejuang yang kebanyakan merupakan mantan anggota resimen elit dan pasukan khusus Rusia.

Sejak itu, Grup Wagner telah berkembang pesat. Organisasi itu mulai merekrut dalam jumlah besar pada 2022 karena Rusia kesulitan menemukan orang untuk tentara reguler. Meskipun tentara bayaran ilegal di Rusia, Grup Wagner terdaftar sebagai perusahaan pada tahun 2022 dan membuka markas baru di St Petersburg.

ADVERTISEMENT

Sumber Pendanaan Wagner Group

Sebagai tentara bayaran, sumber pendanaan utama Wagner Group berasal dari misi-misi yang dijalankannya. Masih berdasarkan laporan dari BBC, dijelaskan bila kelompok tentara bayaran yang satu ini sudah aktif menjalankan misi di Suriah sejak 2015 lalu.

Di sana mereka banyak berperang bersama pasukan pro-pemerintah Suriah dan menjaga ladang-ladang minyak.

Selain itu, mereka juga sempat aktif di Libya dalam mendukung pasukan yang setia kepada Jenderal Khalifa Haftar, menjaga tambang intan di Republik Afrika Tengah (CAR), dan diperkirakan ikut menjaga tambang emas di Sudan.

Tidak berhenti di sana, Wagner Group ini juga banyak digunakan oleh Pemerintah Mali di Afrika Barat untuk melawan kelompok militan Islam. Di luar itu mereka juga banyak digunakan oleh Prigozhin untuk menjaga tambang emas miliknya.

"Prigozhin diperkirakan menghasilkan uang dari operasi Grup Wagner ini," tulis BBC dalam laporannya.

Simak Video: Momen Putin Ucapkan Terima Kasih ke Wagner yang Batal Berontak

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads