Menteri BUMN Erick Thohir akan meresmikan gedung BUMN di Hong Kong, Jumat (30/6) besok. Kantor bersama BUMN tersebut akan menjadi salah satu perwakilan BUMN di luar negeri.
Hal ini dikatakan Erick usai melakukan sholat Idul Adha di Indian Recreation Club 63 Caroline Hill Road, Hong Kong.
"Rencana besok peremisan kantor bersama, di mana sebuah ide sudah dilakukan 2 tahun lalu untuk efisiensi dan penghematan kantor-kantor BUMN bersatu, jangan sendiri-sendiri," katanya, di Indian Recreation Club, Hong Kong, Kamis (29/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kantor bersama BUMN di Hong Kong ini menjadi terobosan agar BUMN bisa bersinergi meningkatkan ekonomi negara. Karena selama ini kantor BUMN di luar negeri terpisah-pisah.
"Salah satu yang sukses di Hong Kong beberapa kantor BUMN bisa sharing. Ini bagian kebersamaan, BUMN jangan terpisah-terpisah sebagai benteng ekonomi nasional," jelasnya.
Adapun BUMN yang memiliki kantor cabang di Hong Kong di antaranya Bank BRI, BNI, Mandiri, BTN, PLN, Telkom Indonesia hingga Garuda dan masih banyak lagi.
Sebelumnya pada 2020, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan Kementerian BUMN akan menggabungkan kantor-kantor BUMN yang berbasis di luar negeri menjadi satu atap. Nantinya, kantor itu diberi nama Indonesia Incorporated.
"Pak Menteri mengatakan, di 2021 nanti kita akan wujudkan bersama BUMN Go Global. Ini juga merupakan tantangan bagi para direksi di seluruh BUMN," ungkap Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto dalam webinar Ngopi BUMN, Rabu (18/11/2020).
Saat itu, Kementerian BUMN mencatat, ada 17 BUMN yang punya operasi di luar negeri, dengan total 83 cabang/anak usaha/cucu perusahaan/joint venture di 26 negara. Sebagian besar, atau tepatnya 14 kantor ada di Singapura.
Menurut Susyanto, selain membesarkan nama Indonesia Incorporated di luar negeri, menyatukan kantor ini dapat menciptakan efisiensi operasional BUMN di luar negeri.
(ada/hns)