Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengungkapkan Telkomsel secara konsisten terus membuka semua peluang dalam menciptakan nilai bernilai tambah bagi kemajuan masyarakat dengan mengakselerasi pertumbuhan ekosistem digital Indonesia.
Melalui pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) Soil Sensor & Precision Farm Management System dari Telkomsel dan kolaborasi dengan mitra dan stakeholders, INDICO telah membuktikan kapabilitas digitalnya dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian Gapoktan Tani Makmur di Wonogiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan solusi pertanian presisi berbasis teknologi digital yang mencakup keseluruhan proses on-farm ke off-farm, kami berharap DFE dapat terus memperluas kontribusi digitalisasi untuk pemberdayaan petani, dengan konsisten mendampingi bagi petani hingga proses pascapanen, membuka akses pasar, serta memperluas cakupan lahan yang digarap. Semoga ke depan, sinergi Telkomsel dan INDICO melalui DFE semakin memperkuat ekosistem digital yang lebih inklusif, serta mengakselerasi pertumbuhan perekonomian bangsa, terutama bagi masyarakat petani secara berkelanjutan," jelasnya.
Di sisi lain Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyambut baik inisiatif Telkomsel dan INDICO dalam membantu petani di Kabupaten Wonogiri. Ia berterima kasih karena Telkomsel dan INDICO sudah menghadirkan solusi bagi petani.
"Kami berterima kasih kepada Telkomsel dan INDICO yang sudah menghadirkan solusi bagi petani untuk bisa meningkatkan kualitas hasil pertanian sekaligus kesejahteraan petani. Kami berharap semakin banyak petani di Kabupaten Wonogiri yang memperoleh manfaat dari kehadiran platform DFE," ungkap Setyo.
Ketua Gapoktan Tani Makmur Kecamatan Selogiri dan Wonogiri Bambang Setiyadi menerangkan keberhasilan panen hasil pertanian ditentukan oleh banyak faktor yang tak terkontrol, terutama harga jual yang tak dapat diprediksi.
Adanya Digital contract farming membuat petani bisa mendapatkan jaminan harga jual yang lebih tinggi rata-rata sekitar dua puluh persen daripada harga pasar.
Menurutnya, kepastian inilah yang petani butuhkan agar tetap bisa menjalankan budidaya pertanian di setiap musim tanam dengan lebih tenang. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Telkomsel dan INDICO.
Melalui platform DFE, INDICO berencana memperluas lahan untuk implementasi solusi on-farm menjadi 1.000 hektar di wilayah Jawa Tengah hingga akhir 2023.
Untuk mengembangkan platform DFE, ke depannya INDICO akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait, seperti penyedia sarana produksi (saprodi), pemerintah daerah, institusi akademik dan pusat penelitian, serta startup agritech lainnya.
Tentang Digital Food Ecosystem (DFE)
DFE (Digital Food Ecosystem) adalah inisiatif Telkomsel di bidang agritech yang kini dikelola INDICO.
Sebagai bagian dari misi Telkomsel dan INDICO untuk berkontribusi membangun ketahanan dan kedaulatan pangan nasional, DFE menggunakan aset serta kapabilitas yang dimiliki oleh Telkomsel untuk pemberdayaan petani.
DFE memiliki dua pilar solusi yang ditawarkan untuk untuk end-to-end process pertanian padi, yakni on-farm dan off-farm.
Solusi on-farm berfokus pada proses produksi tani dengan memberikan penyuluhan dan penggunaan teknologi pertanian, seperti IoT Soil Sensor dan Precision Farm Management System, sementara solusi off-farm berfokus pada proses pascapanen, mulai dari pembelian gabah dengan harga yang sesuai dengan payung kontrak tani, pembiayaan permodalan petani, serta kemitraan untuk jalur penjualan dan pemasaran.
(anl/ega)