Disorot Jokowi, Ini Biang Kerok Harga Ayam Makin Mahal

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 30 Jun 2023 15:30 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Sebulan terakhir, harga daging ayam telah mengalami kenaikan. Hari ini secara rata-rata nasional berdasarkan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, harga daging ayam Rp 39.140 per kilogram.

Peternak Ayam Boiler mengatakan, kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak tiga minggu yang lalu. Ada sejumlah penyebab yang akhirnya membuat komoditas pangan itu semakin mahal.

Salah satu peternak ayam boiler asal Jawa Timur, Fathoni Mahmudi mengatakan kenaikan harga daging ayam disebabkan, pertama semakin mahalnya bibit ayam boiler atau day old chicken (DOC). Biasanya harga DOC hanya Rp 4.500/kg sampai Rp 5.000/kg.

"Yang tiba-tiba naik itu harga DOC, life birdnya tinggi. Sebelumnya Rp 4.500/kg sampai Rp 5.000/kg, sekarang Rp 8.000 mendekati Rp 9.000/kg, naik dua kali lipat. Ini menekan HPP kami," katanya kepada detikcom, ditulis, Jumat (30/6/2023).

"Ini nggak tiba-tiba naik, naiknya itu Rp 500 kemudian Rp 1.000, ini tren kenaikan sudah tiga minggu lalu. Nah harga sekarang itu harga sudah stuk di situ," jelasnya.

Fathoni yang juga tergabung dalam Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan) itu juga mengungkap harga pakan untuk ayam juga tengah mengalami kenaikan. Sehingga modal yang dikeluarkan peternak saat ini juga sudah naik menjadi Rp 22.000 sampai Rp 24.000/kg ayam.

Dengan modal yang tinggi, keuntungan yang didapat peternak disebut tidak seberapa dan menyebabkan pengadaan ayam juga berkurang. Suplai yang semakin berkurang itu juga menyebabkan harga di pasaran naik.

"Harga Rp 24.000 kami belum tentu untung, untung ya untung, tetapi kalau untuk belanja lagi dengan harga DOC yang sudah naik kita nggak bisa mengisi lagi 100% seperti kemarin. Uang kita yang bisa diputerin hanya 70%," jelasnya.

Jadi, ia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan yang dilakukan peternak untuk menaikan harga daging ayam. Menurutnya, harga ayam di pasaran disebut dalam taraf wajar.

Dengan kenaikan modal peternak itu, pihaknya mewakili Gopan dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) meminta pemerintah dalam hal ini Badan Pangan Nasional untuk menaikan harga acuan pembelian di produsen (HPP) menjadi Rp 23.000-Rp 25.000/kg.

Saat ini HPP dan Harga acuan penjualan (HAP) diatur dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomo 5 Tahun 2022 Tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.

HPP daging ayam di aturan tercatat Rp 21.000 sampai Rp 23.000, sementara HAP di konsumen Rp 36.750/kg.

Mengutip dari Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, per 30 Juni 2023, secara rata-rata nasional harga daging ayam memang mengalami Rp 39.140/kg. Angka itu dibandingkan sepekan terakhir pada 23 Juni menjadi Rp 37.920/kg.

Masih di sumber yang sama, harga daging ayam di DKI Jakarta rata-rata Rp 40.780/kg. Harga daging ayam tertinggi ada di Jakarta Timur yang kini di level Rp 45.000/kg, sementara daerah Jakarta lainnya ada yang Rp 38.000/kg atau Rp 42.000/kg.




(ada/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork