BNI Siap Aktif Berkolaborasi di Indonesia Incorporated Hong Kong

BNI Siap Aktif Berkolaborasi di Indonesia Incorporated Hong Kong

Erika Dyah - detikFinance
Jumat, 30 Jun 2023 20:33 WIB
BNI
Foto: BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengaku siap aktif berkolaborasi dalam Indonesia Incorporated (Indonesia Inc) Hong Kong yang baru saja resmi dibentuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini dilakukan guna menjawab kebutuhan pengembangan bisnis BUMN Go Global.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan Kementerian BUMN terus mendorong BUMN, terutama BNI, untuk memberikan kontribusi terbaik dalam membangun potensi ekonomi yang optimal. Baik di dalam maupun di luar negeri.

"BNI bersama rekan-rekan BUMN di Hong Kong siap berpartisipasi untuk memperkuat Indonesia Incorporated. Dengan kemampuan di layanan jasa keuangan, kami dapat memfasilitasi berbagai kerja sama di tiga aktivitas utamanya: business matching, investment center activities, and financial services support," jelas Royke dalam keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Royke menambahkan pihaknya berupaya proaktif menciptakan lingkungan yang dapat mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kerja sama dengan pesat. Dengan demikian, BNI dapat berkolaborasi mendukung kemajuan Indonesia.

Ia mengatakan dunia pun mengalami perubahan dengan sangat cepat, termasuk kebiasaan dalam bekerja dan berkomunikasi. Untuk menghadapi perubahan tersebut, menurutnya BUMN harus lebih mudah beradaptasi, fleksibel, dan terbuka terhadap ide-ide baru.

ADVERTISEMENT

"Kami yakin, pencapaian dan prestasi dari komunitas yang terbangun di project baru ini, akan memberikan hasil yang positif untuk Indonesia," pungkas Royke.

Sebagai informasi, peresmian Indonesia Incorporated Hong Kong ini dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Konsul Jenderal RI di Hong Kong Ricky Suhendar, serta segenap Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Mineral Industri Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan Indonesia Battery Corporation.

(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads