.webp)
Rekber atau rekening bersama adalah konsep layanan pembayaran dalam jual beli online. Penggunaan rekber yang bertujuan memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli meningkat seiring tingginya minat belanja online.
Adanya rekber diharapkan bisa mencegah pengambilan dana yang tak diharapkan, serta menjamin pembeli memperoleh barang yang berkualitas. Penjelasan lebih lanjut tentang rekber bisa dilihat di sini ya Detikers.
Apa Itu Rekber?
Menukil jurnal terbitan Tawazun: Journal of Sharia Economic Law, rekber adalah konsep layanan rekening dalam keuangan untuk menyimpan dana di pihak ketiga. Hal ini dilakukan sesuai perjanjian yang disetujui antara pihak pertama dan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu dalam buku E-Commerce: Dasar Teori dalam Bisnis Digital dari Akbar dan Alam, rekber didefinisikan sebagai perantara. Rekber yang bersifat netral, bertugas menjembatani transaksi antara penjual dan pembeli .
Singkatnya, rekber merupakan mekanisme layanan keuangan yang melibatkan pihak ketiga sebagai penahan dana antara penjual dan pembeli. Rekber yang tidak berpihak pada keduanya, bertugas menjamin transaksi jual beli online berjalan lancar.
Tujuan dan Keuntungan Rekber
Dikutip dari buku Marketing Era Digital karya Megasari Gusandra Saragih, dkk, dan Pengantar Hukum Bisnis Online susunan Herman dkk, tujuan dan keuntungan rekber adalah:
- Meminimalisir terjadinya kasus penipuan dalam transaksi daring.
- Melindungi penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli online.
- Bagi penjual, rekber dapat meningkatkan kredibilitas layanan penjual di mata pembeli.
- Penjual memperoleh kepastian saatnya dana ditransfer dari pembeli dan tersimpan di rekening.
Rekber melibatkan pihak ketiga yang bertanggung jawab pada penggunaan rekening bersama. Pihak ketiga bertugas menahan dana, hingga proses transaksi selesai dan barang sampai dari tangan penjual ke pembeli secara utuh.
Jika barang telah sampai, pembeli perlu mengkonfirmasi agar dana bisa segera cair ke penjual. Begitu juga sebaliknya, bila barang dari penjual belum bahkan tidak sampai ke pembelinya. Sehingga dana tidak akan cair dan sampai kepada penjual.
Rekening bersama atau rekber hadir sebagai jawaban bagi kebutuhan transaksi daring yang aman lagi nyaman. Dengan adanya layanan ini, pembeli maupun penjual tidak perlu takut dirugikan proses transaksinya.
Cara Kerja Rekber
Pembeli dan penjual yang telah sepakat menggunakan rekber, melakukan pembayaran ke rekening tersebut. Pembayaran tidak dilakukan dengan langsung mengirim dana (transfer) ke rekening penjual.
Selanjutnya, rekber akan memverifikasi pembayaran tersebut dan menginformasikan penjual bahwa pembayaran sudah diterima. Cara kerja rekber dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Pembeli dan penjual sepakat untuk melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan layanan rekening bersama.
2. Setelah menyepakati penggunaan rekber, pembeli melakukan pembayaran atau transfer ke rekening yang dikelola atau disediakan pihak rekber.
3. Pengelola rekber akan memberitahukan kepada penjual bahwa telah dilakukan pembayaran agar penjual segera memproses atau mengirim produknya kepada pembeli.
4. Setelah mengetahui status pembayaran, penjual akan mengirimkan produknya kepada pembeli dan pembeli perlu mengkonfirmasi bila produk telah sampai.
5. Pembeli mengkonfirmasi kepada pengelola rekening bersama bahwa produk sudah diterima.
6. Jika barang sudah sampai, tahap terakhir yang dilakukan adalah pengelola rekening bersama mentransfer dana dari pembayaran pembeli kepada penjual.
7. Penjual dapat mengkonfirmasi dana yang masuk dari pengelola rekber.
Bila dirangkum dalam gambar, mekanisme rekber kurang lebih adalah
 Cara kerja rekening bersama. Foto: Rosmha Widiyani |
Sistem Keamanan Rekber
Rekening bersama atau rekber disebut sebagai layanan yang aman, cepat, dan jelas. Menurut jurnal terbitan Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, keamanan sistemnya terjamin lantaran seluruh pihak yang terlibat dalam transaksi online dengan rekber akan saling berkomunikasi melalui sistem, sehingga dapat meminimalisir terjadinya miskomunikasi.
Tak hanya itu, rekber juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana. Sehingga transfer dana yang dilakukan dalam sistem rekber diawasi oleh Bank Indonesia.
Itulah penjelasan mengenai definisi, tujuan, keuntungan, cara kerja, dan sistem keamanan rekening bersama atau rekber. Semoga menjadi informasi bermanfaat!
(row/row)
