Makin Panas! China Larang Ekspor Bahan Baku Chip buat Balas AS & Belanda

Makin Panas! China Larang Ekspor Bahan Baku Chip buat Balas AS & Belanda

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 05 Jul 2023 09:15 WIB
Ilustrasi bendera China/ebcitizen.com
Ilustrasi Bendera China - Foto: Internet/ebcitizen.com
Jakarta -

Pemerintah China akan membatasi ekspor bahan pembuatan chip yakni gallium dan germanium mulai 1 Agustus 2023. Hal ini sebagai bentuk pembalasan setelah Amerika Serikat (AS) dan Belanda membatasi ekspor peralatan pembuatan chip ke China.

"Ekspor gallium dan germanium akan diatur mulai 1 Agustus. Ini untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasional," kata Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Rabu (5/7/2023).

Dengan adanya peraturan pembatasan ini mengharuskan eksportir China untuk mengajukan izin khusus dari pemerintah China jika ingin mengirimkan produk gallium dan germanium ke luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gallium dan germanium dibutuhkan untuk berbagai produk termasuk chip komputer dan panel surya. Keduanya masuk dalam daftar bahan mentah yang dianggap penting bagi ekonomi Uni Eropa.

Menurut Survei Geologi AS, China merupakan negara produsen gallium terbesar di dunia. Tak cuma itu, China juga menjadi negara pengekspor germanium global terbesar.

ADVERTISEMENT

Pengumuman China tentang pembatasan ekspor bahan pembuatan chip datang menjelang kunjungan Menteri Keuangan AS Janet Yellen ke Beijing dari 6-9 Juli 2023. Ia diagendakan akan bertemu pejabat senior Partai Komunis.

Sebelumnya pemerintah AS dan Belanda terlebih dahulu mengumumkan pembatasan ekspor peralatan pembuatan chip ke China, sebagai upaya mereka untuk memberikan sanksi kepada para pembuat chip di China pada musim panas ini. Ini karena AS dan Belanda khawatir teknologi mereka digunakan untuk memperkuat militer China.

Lihat juga Video 'Tegang! Kapal Perang China 'Potong Laju' Kapal Penghancur AS di Selat Taiwan':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads