Daging Ayam Mahal Gegara Pakan, Mendag Ogah Impor Jagung

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 06 Jul 2023 12:28 WIB
Foto: Antara Foto
Jakarta -

Harga ayam di dalam negeri tengah mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke belakang. Kondisi ini sebagai imbas atas melonjaknya harga pakan ternak.

Menanggapi hai ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan pihaknya tidak akan mengimpor jagung demi membantu menekan harga pakan tersebut. Adapun jagung sendiri merupakan bahan baku pakan.

"Nggak, kecuali industri. Nggak ada impor jagung kecuali industri," kata menteri yang akrab disapa Zulhas ini, saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (6/7/2023).

Zulhas sendiri tak menampik bahwa harga ayam tengah mengalami kenaikan dalam beberapa waktu ke belakang. Menurutnya, hal ini juga disebabkan oleh suplai yang berkurang di saat demand atau kebutuhannya naik.

"Ayamkemarin harganya Rp 38.000, dijual Rp 32.000, bangkrut lah. Di-cutting telur-telur itu kan, jadi suplainya berkurang harganya naik. Sekarang sudah harga normal, dari Rp 46.000 sekarang sudah Rp 39.000 di Jawa Tengah, kalau di luar Jawa iya masih mahal," terangnya.

Selain harga ayam, harga telur pun sebelumnya sempat mengalami kenaikan di angka Rp 32.000 per kg. Namun Zulhas mengklaim, saat ini harganya sudah berangsur turun ke level Rp 29.000 per kg.

"Nah sekarang sudah turun. Kemarin Rp 32.000 sekarang Rp 29.000, sudah hampir normal," katanya.

Lihat juga Video 'Harga Telur Ayam Terus Meroket!':






(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork