Inovasi BUMDes Desa BRILian Mijen Sediakan Internet Murah buat Warga

Jihaan Khoirunnisa - detikFinance
Kamis, 06 Jul 2023 17:25 WIB
Foto: detikcom/Jihaan Khoirunnisaa
Jakarta -

Seiring dengan berkembangnya era digital membuat internet menjadi salah satu kebutuhan primer. Tak hanya bagi masyarakat di kota, warga di desa pun banyak yang menggantungkan aktivitasnya pada internet.

Hal ini turut diakui oleh Kepala BUMDes Sapto Karyo Manunggal Desa Mijen, Kudus, Jawa Tengah Haris Santoso.

"Apalagi sekarang anak-anak yang masih sekolah, jaringan internet menjadi kebutuhan utama untuk mengerjakan tugas-tugas," katanya kepada tim detikcom saat melakukan kunjungan ke Kudus beberapa waktu lalu.

Namun Haris menyebut harga paket internet yang tersedia di pasaran masih tergolong mahal. Hal ini yang menjadi kendala masyarakat yang tinggal di perdesaan.

"Kami ini tinggal di kampung, jadi masalah digitalisasi itu masih jadi sesuatu yang mahal. Kalau kita mengandalkan Wi-Fi dari provider yang ada itu bagi kami masih terlalu mahal," tuturnya.

Kondisi ini yang menggerakkan pihaknya untuk merintis unit usaha 'Internet Masuk Desa'. Diharapkan program ini bisa menjadi solusi yang mempermudah warga Desa Mijen terhadap akses internet, yang tidak hanya mudah tapi juga murah dengan harga hanya Rp 100 ribu saja.

"Kalau kami sudah menghitung, di pasaran provider paling murah harganya Rp 300-400 ribu per bulan. Kalau kami maksimal harganya Rp 100 ribu per bulan, itu sudah bisa diakses satu rumah," terangnya.

Kepala BUMDes Sapto Karyo Manunggal Desa Mijen, Haris Santoso Foto: detikcom

Sementara itu, Direktur Unit Usaha Internet Masuk Desa BUMDes Sapto Karyo Manunggal Desa Mijen, Arif (40) menambahkan paket basic yang tersedia menawarkan internet dedicated dengan kecepatan hingga 5 Mbps atau setara dengan 20 Mbps di paket internet pada umumnya, sehingga lebih cepat.

Dengan kapasitas ini, maka dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk mengakses media sosial, serta upload hingga download dokumen. Sementara untuk kebutuhan bermain game, masyarakat bisa meng-upgrade ke paket yang lebih tinggi.

"Untuk satu keluarga bisa, bisa untuk melayani 2-3 handphone. Dan bisa di-upgrade," terangnya.

Diakuinya program 'Internet Masuk Desa' ini mendapat respons positif dari warga Desa Mijen. Mengingat kebutuhan layanan internet murah ini sudah sangat dinantikan.

"Saat ini sudah ada 100 orang yang pesan. Target awal 250 warga untuk server awal. Tapi kalau peminatnya lebih nanti kita tambah lagi," katanya.

Seperti yang diungkapkan oleh Candra Shofyan (21). Candra menyebut program yang disediakan BUMDes semakin mempermudah akses internet bagi masyarakat setempat.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Mijen atas program Internet Masuk Desa. Karena selama ini kami merasa kesulitan untuk mencari akses internet," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Mijen Singgih mengapresiasi upaya BUMDes Sapto Karyo Manunggal yang menggencarkan unit usaha 'Internet Masuk Desa'. Apalagi menurutnya saat ini internet seperti 'napas' yang diperlukan guna menunjang aktivitas masyarakat, mulai dari bekerja hingga kegiatan usaha.

"Dengan adanya Internet Masuk Desa, harapan kami masyarakat menjadi lebih cerdas dalam mengikuti perkembangan digital," tegasnya.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork