Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar proyek food estate Keroom, di Provinsi Papua jangan ada yang ditutup-tutupi. Menurutnya, apapun realisasi panen yang terjadi harus diperlihatkan ke publik.
Bahkan meskipun hasil panen masih ada yang belum sesuai harapan. Dia meminta hal itu jangan ditutup-tutupi.
"Kita realitas di lapangan aja, apa itu, yang jelek seperti ini nggak usah ditutupi. Itu masih jelek, tapi yang gede-gede yang bagus juga sudah banyak," ujar Jokowi saat melakukan peninjauan food estate, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun sempat menunjuk beberapa hasil panen yang belum baik. Dia pun memberikan beberapa catatan yang harus diperbaiki dari food estate Keroom.
"Memang ada yang sudah bagus-bagus, gede-gede, tapi juga ada yang masih kecil. Ini karena terlalu banyak air," ujar Jokowi.
Salah satu pekerjaan rumah yang disoroti Jokowi adalah pengelolaan pengairan untuk ladang jagung di food estate Keroom. Menurutnya, parit irigasi harus dibuat lebih kecil ukurannya.
"Tadi dievaluasi dari pak Mentan, pak Bupati, dari petani memang paritnya mesti dikecilkan jaraknya, dari 12 jadi 5 atau 6 meter," ungkap Jokowi.
(hal/rrd)