Beberapa waktu terakhir marak penipu yang menghubungi melalui pesan whatsapp. Modusnya mereka mengirimkan file berbentuk APK dan disamarkan menjadi undangan pernikahan, kupon ecommerce, list belanjaan tiktokshop sampai resi dari kurir paket.
Jangan sampai terjebak, karena penipu ini biasanya meminta kita sebagai penerima pesan untuk mengunduh file tersebut. Tapi, jika memang sudah terlanjur mengunduh, jangan panik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Dikutip dari Instagram OJK ada beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain:
Pertama, jika terlanjur atau tak sengaja mengunduh bisa segera menghapus aplikasi tersebut dari handphone. Kedua, hubungi segera bank atau marketplace untuk menutup akun.
"Ketiga, blokir nomor pelaku dan matikan koneksi data handphone," tulis OJK, dikutip Jumat (7/7/2023).
Langkah keempat adalah menghubungi operator seluler untuk mengamankan nomor telepon. Kelima, lapor ke polisi agar pelaku bisa ditangkap dan mencegah korban lain.
"Tetap tenang dan jangan panik! Selalu hati-hati jangan sembarang unduh aplikasi atau link tidak dikenal ya," tulisnya.
Sebelumnya Satgas Waspada Investasi mengungkapkan sekarang ada modus sniffing yang harus diwaspadai. Sniffing ini adalah penipu yang mengambil data pribadi untuk digunakan secara ilegal.
Modus sniffing ini digunakan dengan mengirimkan pemberitahuan pengiriman barang melalui ekspedisi. Lalu ada aplikasi palsu yang penipu buat dan seolah itu adalah untuk melacak barang yang akan dikirimkan.
(kil/rrd)