.webp)
Kontrak pemain sepakbola Kylian Mbappe dengan klub Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan akan segera berakhir. Karenanya pihak PSG telah mengultimatum Mbappe untuk segera menandatangani kesepakatan baru pada musim panas ini atau ia akan dikeluarkan dari klub.
Sebab bila Mbappe keluar dari klub setelah kontraknya habis, PSG tidak akan mendapat biaya transfer pemain yang diperkirakan sebesar US$ 200 juta (Rp 3 T). Tentu hal ini akan sangat merugikan klub mengingat nilai investasi yang diberikan PSG untuk Mbappe sangatlah besar.
Melansir dari Forbes, Sabtu (8/7/2023), klub sepakbola asal Prancis itu diperkirakan telah menginvestasikan lebih dari US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun untuk Mbappe (kurs Rp 15.000/dolar AS). Investasi ini diberikan PSG untuk striker berusia 24 tahun itu melalui gaji, biaya transfer, dan bonus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Mbappe) mengatakan dia tidak akan pernah pergi secara gratis," kata presiden klub PSG, Nasser Al-Khelaifi.
"Jika dia berubah pikiran hari ini, itu bukan salah saya. Kami tidak ingin kehilangan pemain terbaik di dunia secara gratis, itu sangat jelas," ungkapnya lagi.
Perlu diketahui, Mbappe sendiri merupakan salah satu pemain sepakbola dengan penghasilan tertinggi di musim 2022/2023 kemarin. Bila ditotal, Mbappe memiliki pendapatan sekitar US$ 43 juta atau Rp 670 miliar per tahun.
Dari total tersebut, US$ 28 juta didapat dari sepakbola. Sedangkan sisanya atau US$ 15 juta didapat dari luar lapangan melalui kerja sama dengan beberapa merek ternama seperti Nike, Dior, Hublot, Oakley and Panini.
Hal ini membuatnya berhasil menduduki peringkat No. 3 dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes, tepat di belakang legenda sepak bola Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Sedangkan untuk besaran harta yang dimilikinya saat ini, Mbappe diperkirakan berhasil menimbun pundi-pundi kekayaan senilai US$ 120 juta atau setara Rp 1,8 triliun.
(hns/hns)
