Hasil Polling detikcom: Mayoritas Setuju Jam Kantor Jakarta Dibagi 2 Sesi

Hasil Polling detikcom: Mayoritas Setuju Jam Kantor Jakarta Dibagi 2 Sesi

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 10 Jul 2023 12:17 WIB
Pemprov DKI Jakarta mewacanakan pembagian jam masuk kantor demi urai macet. Pengaturan jam masuk kerja itu segera diujicoba.
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membagi jam masuk kantor menjadi 2 sesi seperti pukul 08.00 dan 10.00 WIB. Hal ini untuk mengurai kemacetan Ibu Kota yang semakin meningkat di pagi hari.

Wacana itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka Forum Group Discussion (FGD) 'Penanganan Kemacetan di Provinsi DKI Jakarta' pada Kamis (6/7). Pengaturan jam masuk kantor menjadi dua sesi itu bakal segera diuji coba.

detikcom mengadakan polling untuk mengetahui respons masyarakat terkait rencana tersebut. Polling digelar sejak Minggu (9/7) kemarin dan ditutup siang ini tepat pukul 12.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, sebanyak 65 pembaca detikcom mengikuti polling tersebut. Dari jumlah itu, 35 orang mengaku setuju (pro), sementara sisanya sebanyak 30 orang tidak setuju (kontra).

Pembaca yang memilih setuju menilai pembagian jam masuk kantor menjadi dua sesi merupakan salah satu solusi yang bisa mengurai kemacetan. Mereka yang setuju mendukung agar cara itu diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat keefektifannya di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Salah satu solusi. Dicoba saja dulu sebulan dan dievaluasi, jika terbukti efektif menurunkan kemacetan silakan dilanjutkan, jika tidak efektif dihapus kembali," tulis akun bernama Sinto.

"Minimal mengurangi kepadatan, mungkin tidak akan bisa menghilangkan kemacetan 100%. Sambil menunggu sarana transportasi umum yang nyaman tersedia," ujar akun Y*U EDY.

Sementara pembaca yang tidak setuju beralasan rencana pembagian jam masuk kantor menjadi dua sesi tidak efektif mengurangi kemacetan. Ketimbang itu, banyak dari mereka menyarankan agar diberlakukan kerja dari rumah alias work from home (WFH) lagi secara bergilir seperti saat pandemi COVID-19.

"(Membagi jam masuk masuk kantor menjadi dua sesi) nggak efektif. Itu malah memperpanjang jam kemacetannya aja, bukan solusi. Gw lebih setuju 2 minggu masuk kantor dan 2 minggu WFH," saran akun SmithJ*e.

Ada juga yang berpendapat bahwa pembagian jam masuk kantor menjadi 2 sesi akan mengganggu bisnis dan biaya tambahan kantor. Ada yang usul agar ganjil genap diberlakukan sesuai tanggal kelahiran saja.

"Sudah ngatur kegiatannya karena saling berhubungan, malah yang terjadi ekonomi mandek dan butuh ekstra cost," kata akun De*i Athena.

Lihat juga Video 'Polisi Usul Atur Jam Kantor Cegah Macet, Wagub DKI Bilang Begini':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads