GadePreneur Pegadaian Siap Jadi Wadah Pelatihan UMKM di 12 Lokasi Se-RI

GadePreneur Pegadaian Siap Jadi Wadah Pelatihan UMKM di 12 Lokasi Se-RI

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Selasa, 11 Jul 2023 14:56 WIB
Pegadaian luncurkan GadePreneur
Foto: dok. Pegadaian
Jakarta -

PT Pegadaian meluncurkan GadePreneur untuk mendorong kemandirian dan pengembangan UMKM. GadePreneur akan menjadi wadah untuk menaungi berbagai program pelatihan dan pengembangan UMKM yang dibentuk Pegadaian di 12 lokasi seluruh Indonesia.

Dalam peluncuran bertema 'UMKM Tumbuh & Tangguh Bersama Pegadaian', Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan peserta pelatihan dan pengembangan UMKM ini nantinya meliputi nasabah Pegadaian, agen, mitra bisnis, serta masyarakat umum yang ingin meningkatkan kompetensi kewirausahaan.

"GadePreneur, akan menjadi wadah baru bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pembekalan ilmu, bagaimana caranya membangun sebuah usaha dari mulai re-branding produk, memperluas bisnis dan akses pasarnya, hingga peningkatan produktivitas usaha dari masing-masing UMKM," jelas Damar dalam keterangan tertulis, Selasa (11/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan ini, Pegadaian turut memperkenalkan The GadePreneur Space. Damar menjelaskan, The GadePreneur Space menjadi ruang untuk tumbuh dan berkembang bagi pelaku UMKM bersama Pegadaian melalui berbagai inovasi kegiatan kreatif dan sharing session secara kolektif.

Untuk tahap piloting, GadePreneur Space akan segera hadir di Banyuwangi. Kemudian dibangun di 12 Kantor Wilayah Pegadaian yang tersebar di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Pegadaian turut memberikan apresiasi bagi para UMKM binaan yang telah berhasil mengembangkan usahanya dengan baik. Peserta yang hadir di peluncuran ini secara daring maupun luring juga mendapatkan edukasi tentang 'Akses Permodalan dan Bahaya Investasi Ilegal'.

Damar mengungkapkan langkah ini dilakukan agar pelaku usaha dapat cermat memilih pembiayaan usaha, serta belajar memulai investasi dan pengembangan usaha yang dilakukan.

Sebagai informasi, GadePreneur mewadahi ragam program pelatihan dan pengembangan UMKM di 12 wilayah di Indonesia, di antaranya The Gade Sociopreneurship, The Gade Creative Lounge, Hibah Kompetisi Kewirausahaan (HOKI), dan lainnya.

Program GadePreneur telah dimulai sejak 1-18 Juni 2023 dengan 2.135 UMKM pendaftaran sebagai peserta. Dari jumlah tersebut, dilakukan kurasi untuk menjaring 360 UMKM yang berhak mengikuti tahap lanjutan program GadePreneur, yaitu tahap pelatihan yang akan dilaksanakan secara intensif pada Juli hingga September 2023.

Setelah mengikuti kegiatan pelatihan dan pembinaan, peserta akan mendapat kesempatan mengembangkan jaringanbisnisnya melalui kegiatan expoUMKM di 12 lokasi di seluruh Indonesia. Seluruh pendaftar juga akan bergabung dalam komunitasGadePreneur yang akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan di luar kegiatan ini

Apresiasi Pemerintah untuk GadePreneur

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi yang hadir dalam peluncuran ini turut mengapresiasi dan mendukung upaya Pegadaian.

Ia menilai GadePreneur sejalan dengan fokus OJK dan pemerintah untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan serta perluasan dan pengembangan usaha terhadap UMKM.

"UMKM merupakan satu critical economic player di negara kita. Selain berkontribusi besar terhadap PDB, UMKM juga berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan yang juga besar. Maka, saya berharap apa yang diinisiasi oleh Pegadaian dapat berjalan dengan lancar dan sukses ke depannya," jelas Friderica.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting juga berharap GadePreneur dapat menjadi ekosistem penguatan dan pengembangan pelaku UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui program entrepreneurship yang dikelola Pegadaian.

"Program pengembangan wirausaha seperti ini harus dibangun secara komprehensif guna menjaga kesinambungannya melalui penguatan ekosistem pendukung lainnya. Para entrepreneur yang dilahirkan dari GadePreneur, di samping diberikan pelatihan secara kontinu juga perlu didorong bagaimana produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara baik, bagaimana produk dapat diserap oleh perusahaan maupun masyarakat secara optimal, termasuk dipersiapkan dukungan permodalan yang dibutuhkan guna peningkatan kapasitas usahanya," papar Loto.

Selain dihadiri Friderica dan Loto, kegiatan peluncuran ini turut dihadiri oleh Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa.



Simak Video "Badai Emas Pegadaian: Siap-siap Badai Hadiah!"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads