Masih Ada Rp 478 T dalam Kas Negara, Mau Dipakai buat Apa?

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 11 Jul 2023 21:32 WIB
Iustrasi uang negara.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan ada saldo anggaran lebih (SAL) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebesar Rp 478,9 triliun. Uang itu digunakan untuk penyangga APBN 2023.

"SAL tahun 2022 menjadi Rp 478,9 triliun. SAL tersebut menjadi penyangga fiskal yang ampuh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi tahun 2023," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR Ke-29 Masa Persidangan V Tahun 2022-2023, Selasa (11/7/2023).

Bendahara Umum Negara itu mengatakan pemerintah telah merancang SAL tahun 2022 yang cukup besar itu untuk mampu mengatasi dan menjadi penyangga APBN tahun ini. Pasalnya, perekonomian tahun ini diperkirakan masih mengalami ketidakpastian tinggi akibat kondisi global.

"SAL tersebut jadi buffer fiskal yang ampuh dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi 2023," ucapnya.

Pendapatan negara pada 2022 tercatat berada di angka Rp 2.635,8 triliun. Nilai tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.034,5 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 595,6 triliun, dan hibah Rp 5,7 triliun.

Sementara belanja negara tercatat sebesar Rp 3.096,3 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.280 triliun dan transfer ke daerah Rp 816,2 triliun.

Dengan demikian, defisit APBN 2022 sebesar Rp 460,4 triliun atau 2,35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Persentase tersebut di bawah amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 yang menetapkan defisit APBN di bawah 3%.

Sebelumnya DPR telah menyetujui RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022 disahkan menjadi UU. Hal ini menunjukkan DPR sebagai perwakilan masyarakat Indonesia telah menerima pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan APBN 2022.




(aid/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork