Pengertian Sistem Ekonomi Beserta Jenis dan Fungsinya

Pengertian Sistem Ekonomi Beserta Jenis dan Fungsinya

ilham fikriansyah - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2023 11:45 WIB
Warga berjalan keluar dari pasar Karangampel, Indramayu, Jawa Barat, Senin (26/6/2023). Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan 25 pasar tradisional direvitalisasi pada rentang waktu tahun 2019 hingga 2023 dengan pagu anggaran senilai Rp268 miliar dan nantinya menjadi pasar yang memiliki SNI dan menerapkan digitalisasi pasar. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Sistem ekonomi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Jika sistem ekonomi tidak diatur secara baik, maka akan menimbulkan masalah yang besar hingga berdampak dalam kehidupan sosial dan mengguncang kestabilan negara.

Oleh sebab itu, pemerintah perlu mengatur sistem ekonomi negara agar berjalan sebaik mungkin. Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi? Lalu apa saja jenis-jenis sistem ekonomi? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu cara yang diambil dalam rangka mengatur sekaligus mengorganisasi seluruh kegiatan ekonomi, mulai dari ekonomi rumah tangga, negara dan pemerintah, serta swasta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X oleh Cucu Risa Asmarani, pada dasarnya kegiatan ekonomi yang dimaksud meliputi kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi yang dilakukan berdasarkan prinsip tertentu untuk mencapai kesejahteraan.

Perlu diketahui bahwa setiap negara punya sistem ekonominya masing-masing. Soalnya, setiap negara di dunia memiliki ideologi, kondisi masyarakat, perekonomian, serta kondisi sumber daya alam yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

Sistem ekonomi juga bisa diartikan sebagai suatu cara untuk menjalankan serta mengatasi masalah perekonomian. Dengan begitu, terdapat aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi demi meraih suatu tujuan.

Jenis-jenis Sistem Ekonomi

Secara umum, sistem ekonomi terbagi ke dalam empat macam. Mengutip Modul Pembelajaran oleh Anik Widiastuti, berikut jenis-jenis ekonomi.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun. Sistem ekonomi ini mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Dengan begitu, pola tradisi yang digunakan dalam sistem ekonomi ini sebagian besar menyangkut kontrol atas tanah sebagai sumber utama dan satu-satunya sumber ekonomi.

2. Sistem Ekonomi Liberal atau Kapitalis

Jenis sistem ekonomi selanjutnya adalah liberal atau kapitalis. Seluruh kegiatan dalam sistem ekonomi ini diserahkan secara penuh kepada mekanisme pasar. Dengan kata lain, seluruh kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi sangat bergantung dengan mekanisme pasar.

3. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi komando adalah sistem di mana peran pemerintah sangat berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Dengan begitu, sistem ekonomi ini menekankan kebersamaan dalam menjalankan perekonomian suatu negara.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Jenis sistem ekonomi yang terakhir adalah campuran, yakni sistem ekonominya adalah pasar dan terpuas. Artinya, pemerintah dan pihak swasta akan saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam sistem ini, perekonomian akan digerakan berdasarkan rangsangan ekonomi sosial dan moral.

Fungsi Sistem Ekonomi

Dilansir E-jurnal milik unida.gontor.ac.id, secara umum ada empat fungsi sistem ekonomi dalam suatu negara, yakni sebagai berikut:

  1. Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
  2. Berfungsi dalam mengkoordinasikan kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
  3. Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan.
  4. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

Sistem Ekonomi yang Dianut oleh Indonesia

Perlu diketahui bahwa Indonesia menganut Sistem Ekonomi Pancasila (SEP). Dalam situs Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), disebutkan bahwa SEP merupakan sistem ekonomi yang sesuai dengan nilai kebangsaan, seperti gotong royong dan saling menguatkan.

Sistem ekonomi Pancasila juga telah tercantum dalam UUD 1945 pasal 33. Dalam pasal tersebut menjelaskan tentang susunan perekonomian dan wewenang negara dalam mengatur kegiatan ekonomi.

Nilai-nilai Dasar Sistem Ekonomi Indonesia

Mengutip buku Sistem Ekonomi Indonesia oleh Darwin Damanik, dkk, setidaknya ada empat nilai dalam sistem ekonomi di Indonesia yang mengacu pada Pancasila, yakni sebagai berikut.

1. Nilai Ketuhanan

Nilai ketuhanan memiliki arti bahwa ekonomi harus berlandasan keadilan dan kejujuran. Maka dari itu, nilai ketuhanan sangat penting dipakai di Indonesia.

2. Nilai Kemanusiaan

Memanusiakan manusia sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Di mata Tuhan, semuanya sama dan tidak ada perbedaan antara satu sama lain.

Oleh sebab itu, manusia harus ditempatkan di posisi paling tinggi dari pada faktor produksi, modal, dan lain sebagainya.

3. Nilai Persatuan

Nilai yang ketiga adalah persatuan, di mana persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat menjadi pondasi terbangunnya sistem ekonomi di Tanah Air. Dengan begitu, para pelaku ekonomi harus semangat menggunakan nilai persatuan agar tercapainya tujuan yang baik.

4. Nilai Kerakyatan

Nilai yang terakhir adalah kerakyatan. Artinya, perekonomian negara Indonesia ditunjukkan dengan tegaknya demokrasi ekonomi dan harus berdasarkan kedaulatan rakyat.

Nah, itu dia penjelasan mengenai sistem ekonomi beserta jenis, fungsi, dan sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu pengetahuan detikers!




(ilf/fds)

Hide Ads