Teten Masduki Resmikan Mini Market Koperasi, Bisa Belanja hingga Pinjam Uang

Teten Masduki Resmikan Mini Market Koperasi, Bisa Belanja hingga Pinjam Uang

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2023 10:32 WIB
Menkop UKM Teten Masduki
Foto: Shafira Cendra Arini/Detikcom
Jakarta -

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) resmi membuka KPDK Mart, toko ritel berkonsep mini market yang berfungsi sekaligus sebagai koperasi karyawan. Toko ini menjual berbagai produk mulai dari produk keluaran industri hingga UMKM.

Dalam momentum peresmian tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan, toko ini menjadi pilot project yang diharapkan dapat dikembangkan di kantor-kantor pemerintahan lainnya.

"Hari ini kita resmikan di Kantor Kemenkop UKM sebagai piloting di kantor jajaran pemerintah. Nanti saya dengan Pak Sesmen, dengan Korpri, ajak mereka buka jaringan retail modern milik koperasi karyawan," kata Teten, di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teten menjelaskan, toko ini akan memiliki berbagai manfaat bagi karyawan, salah satunya akan berfungsi juga sebagai koperasi. Selain itu, ia juga menjamin harga-harga produknya lebih murah dibanding toko-toko ritel di luaran.

"Keuntungan usaha ini selain bisa belanja lebih murah, tapi bisa pinjam uang juga atau kalau ada keperluan mendadak. Tapi bisa juga punya benefit dalam kebutuhan usaha ini, dalam SHU (sisa hasil usaha)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, hingga saat ini belum ada produk UMKM yang dijajakan di dalam KPDK Mart. Saat ini, di dalamnya baru tersedia produk-produk industri. Teten mengatakan, pihaknya masih terus mengkaji sistem dan produk terbaik yang dapat masuk ke dalam sistem inventarisasi mini market.

"Ini nanti akan kita masukan produk UMKM mulai dari kita punya jaringan koperasi beras, ikan, dari wilayah. Terus kopi, dan banyak makanan-makanan yang masuk fast moving produk juga bisa kita masukin," ujarnya.

Salah satu tantangannya, lanjut Teten, kebanyakan produk-produk UMKM di Indonesia belum didukung dengan kemampuan produksi masal yang dapat memenuhi kebutuhan toko ritel. Sehingga, masih minim produk-produk yang bisa masuk ke sistem inventori toko ritel.

"Kita nanti exercise-nya kita inventarisasi kapasitas cukup besar, produk kurasi, packaging yang bagus, sehingga bisa mensuplai untuk skala besar," ucapnya.

Ke depan, harapannya mini market koperasi ini bisa menjajakan produk-produk UMKM seperti konsep yang ditawarkan di Mbloc Space. Di mana di dalamya, dijajakan produk-produk UMKM yang telah terkurasi.

"Harapan saya nanti ini piloting kalau beberapa kantor kementerian semua bikin seperti ini, ini koperasi bisa menjadi jaringan retail modern yang kompetitif," pungkasnya.

(rrd/rir)

Hide Ads