Harga komoditas tomat di India terus mengalami peningkatan. Bahkan harga pangan yang satu ini tercatat mengalami peningkatan lebih dari 4 kali lipat dalam beberapa pekan terakhir.
Melansir dari Business Today India, Rabu (12/7/2023), hingga akhir pekan kemarin harga eceran tomat sempat melonjak hingga 162 rupee per kg atau sekitar Rp 29,6 ribu (kurs Rp 183/rupee India).
Secara rinci menurut data yang dikelola oleh Kementerian Urusan Konsumen India, harga eceran tomat di tertinggi terjadi di kota Kolkata senilai 152 rupee per kg, diikuti oleh Delhi dengan 120 rupee per kg, Chennai dengan 117 rupee per kg, dan Mumbai 108 rupee per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui kenaikan harga tomat di Negara Bollywood ini terjadi lantaran terbatasnya pasokan tomat yang disebabkan oleh tingginya curah hujan di berbagai kawasan pertanian di India.
Tidak hanya itu, di tengah kenaikan harga ini banyak petani tomat di India yang mengalami insiden pencurian. Bahkan salah seorang petani di Belur, Karnataka, dilaporkan kecolongan tomat senilai lebih dari 2,7 lakh rupee (270.000 rupee atau Rp 49,4 juta).
"Kami telah menanam tomat di dua hektar tetapi kami tidak mendapatkan apa-apa. Tomat biasanya tumbuh tetapi tidak pernah matang. Kali ini mereka tumbuh, tetapi kemarin seseorang mencurinya," kata salah seorang petani tomat di Belur, Parvathamma.
Secara terpisah, 20 kg tomat diduga dicuri dari sebuah toko sayur di distrik Mahabubabad di Telangana. Menurut kesaksian pedagang sayuran itu, tomat seberat 20 kg dan empat sayuran lainnya seberat sekitar 35 kg yang disimpan dalam dua kotak di tokonya dibawa pergi oleh orang tak dikenal.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya kondisi kenaikan harga tomat di India. Terlebih mengingat bagaimana tomat sendiri merupakan salah satu komoditas paling diminati di negara itu.
Lihat juga Video 'Satgas Polri Pastikan Bahan Pokok Jelang Idul Adha Cukup':