Gopay-Dana Tak Bisa Dipakai Bayar MRT Lagi, Direktur: Nggak Pengaruh

Gopay-Dana Tak Bisa Dipakai Bayar MRT Lagi, Direktur: Nggak Pengaruh

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2023 20:15 WIB
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.
Foto: Shafira Cendra Arini/Detikcom
Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah resmi menghentikan penggunaan dompet digital seperti Gopay, OVO, Dana, dan LinkAja untuk pembayaran MRT per 1 Juli 2023 kemarin. Namun, kondisi ini tak mempengaruhi jumlah penumpang MRT secara signifikan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi. Ia mengatakan, pengaruhnya di bawah angka 10%.

"Ada berbagai pilihan pembayaran tiket. Walaupun ada sedikit isu, di bawah 10% dua digital payment itu (Gopay-OVO). Ada juga Astrapay, dan lain-lain," kata Effendi, dalam forum jurnalis, di Simpang Temu Dukuh Atas, Rabu (12/7/2023).

"Jumlah penumpang pasca perubahan sistem pembayaran nggak berdampak. Penumpang ya kurang lebih sama aja. Nggak ada dampak signifikan," sambungnya.

Effendi mengatakan, hal ini terlihat dari data perbandingan Ridership MRT Jakarta sebelum implementasi sistem pembayaran baru dengan setelah implementasi. Adapun pada bulan ini, penumpang MRT tembus 93 ribu per hari.

"Kalau bulan ini 93 ribu per hari. Banyak kerja sama dengan feeder. Kalau lebih gencar lagi, kita akan dapat lebih banyak lagi," ujarnya.

Sementara dari Januari s.d 9 Juli 2023 kemarin, rata-rata penumpang per harinya mencapai 83 ribu per hari. Walaupun belum dapat menyentuh angka pada 2019 silam sewaktu sebelum COVID-19 yang mencapai 86 ribu, tapi ia optimis angkanya bisa tembus hingga 90 ribu penumpang per hari.

"Banyak hal yang menggembirakan, Kita sudah hampir 15 juta (total 2023). Rata-rata Januari s.d 9 Juli 2023 kemarin 83 ribu per hari. Tahun 2019 tadi itu sampai Desember 86 (ribu penumpang). Jadi pada tahun ini bisa mencapai ke 90 (ribu penumpang)," kata Effendi.

Di sisi lain, Effendi mengatakan, opsi kerja sama untuk dompet digital terkait maupun yang baru masih terus dibuka. Adapun pada bulan depan, pihaknya juga akan membuka opsi pembayaran lewat MRT Payment hingga QRIS.

"Ke depan akan ada lagi MRT Payment, QRIS lagi proses bulan depan keluar. Kita terus membuat penumpang MRT dimanjakan, kita terus evaluasi, nggak berhenti di situ," ucapnya.

Alasan Tak Gopay-Dana Tak Bisa Dipakai lagi

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menyampaikan, alasan keempat dompet digital tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi ialah karena kontraknya yang sudah selesai.

"Kami kontrak dengan beberapa payment channel seperti OVO, GoPay, Dana, dan kami berharap kontrak itu lanjut. Kami bahkan mem-push mereka untuk tetap kerja sama dengan MRT. Tapi, kami juga tidak bisa paksakan kalau misalkan mau diakhiri," kata Tuhiyat, dalam momentum yang sama.

Selaras dengan pengumuman per 1 Juli 2023 kemarin itu, ia mengatakan, belum ada kesepakatan lanjutan untuk perpanjangan kontrak antara MRT dengan para dompet digital tersebut.

"Tapi dari hati yang paling dalam, untuk maintain pelanggan, direksi, dan segenap jajaran berharap payment channel kemarin bisa bekerja sama kembali," imbuhnya. (rrd/rir)


Hide Ads