Kemendag Dapat Opini WTP dari BPK, Zulhas Minta Jajaran Jangan Terlena

Kemendag Dapat Opini WTP dari BPK, Zulhas Minta Jajaran Jangan Terlena

Yudistira Imandiar - detikFinance
Jumat, 14 Jul 2023 07:11 WIB
Mendag Zulhas
Foto: Kemendag
Jakarta -

Kementerian Perdagangan kembali mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas laporan keuangan Kemendag tahun anggaran 2022. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan opini WTP dari BPK merepresentasikan kepatuhan Kemendag dalam bekerja sesuai aturan perundang-undangan.

Laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Kemendag tahun anggaran 2022 diterima Zulhas pada Selasa (11/7) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Laporan tersebut diserahkan secara langsung oleh Anggota II BPK RI Daniel Lumban Tobing.

"Saya berterima kasih atas bimbingan BPK dan kerja keras rekan-rekan Kemendag sehingga Kemendag bisa kembali mendapatkan hasil yang optimal, yaitu Opini WTP dari BPK. WTP itu soal kepatuhan. Jadi, tidak boleh salah. Karena itu, saya minta rekan-rekan di Kemendag untuk sungguh- sungguh. Akhirnya dengan kesungguhan bekerja, kita bisa mendapatkan kembali Opini WTP. Tanpa kerja keras, ini tidak mungkin," kata Zulhas dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (13/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan Opini WTP diberikan setelah pemeriksaan menyeluruh atas laporan realisasi anggaran, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan tahun 2022. BPK juga meninjau langkah-langkah perbaikan berkelanjutan atas rekomendasi tahun sebelumnya, termasuk upaya percepatan pelaksanaan hibah aset kepada pemerintah daerah.

Ini merupakan peningkatan bagi Kemendag. Sebelumnya, laporan keuangan tahun 2021 Kemendag mendapatkan opini Wajar dengan Pengecualian (WDP).

ADVERTISEMENT

Zulhas pun mengingatkan jajaran Kementerian Perdagangan agar menindaklanjuti rencana aksi yang telah disepakati dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan tahun 2023 di Kemendag. Ia berharap jajaran Kemendag terus bekerja lebih baik agar dapat mempertahankan opini WTP atas laporan keuangan di tahun-tahun mendatang.

"Oleh karena itu, kita jangan terlena. Kita tetap bekerja. WTP ini harus menunjukkan bahwa kerja kita lebih bagus dan lebih baik. Sehingga, di masa mendatang kerja kita pun harus lebih baik lagi," ujar Zulhas.




(ega/ega)

Hide Ads